Studi komparatif kitab Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Firanda Andirja dengan Kitab Al-Wafi karya Mustafa Dieb Al-Buga Dan Muhyiddin Mistu

Tamiah, Ibnu (0025) Studi komparatif kitab Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Firanda Andirja dengan Kitab Al-Wafi karya Mustafa Dieb Al-Buga Dan Muhyiddin Mistu. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (301kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)

Abstract

Kitab Arba'in Nawawi adalah salah satu kitab yang sangat terkenal, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Banyak lembaga pendidikan Islam yang menjadikan kitab ini sebagai bagian wajib dari kurikulum yang diajarkan kepada para siswa. Di Indonesia, kitab ini sering disebut dengan istilah singkat "Hadis| Arba'in". Yang ditulis oleh Imam Nawawi adalah seorang ulama besar dari mazhab Syafi'i yang sangat 'alim dan faqih. Meskipun namanya "Al-Arba'in", yang secara harfiah berarti 40, kitab ini sebenarnya memuat 42 hadis. Hal ini umum dalam bahasa Arab karena termasuk gaya bahasa majaz, khususnya kaidah "itlāqul juz’i 'alal kulli". Beberapa ulama menyebut kitab ini sebagai rubu'u ad-din (seperempat agama), atau tsulutsu ad-din (sepertiga agama). Hadis-hadis tersebut juga termasuk dalam kategori jawāmi'ul kalim, yakni ucapan singkat yang mengandung makna luas. Oleh karena itu, para ulama berlomba-lomba menyusun syarah untuk menggali kandungan makna dari hadis-hadis dalam kitab ini seperti syarah Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Imam Ibnu Daqiq Al-‘Ied (w.702), Al-Fath{ Mubi<n bi Syarh{ Al-Arba’in karya Ibnu Hajar Al-Haitami (w.974), adapun salah satu kitab syarah yang tergolong baru (kontemporer) adalah kitab Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Firanda Andirja dan kitab Al-Wafi karya Syaikh Mustafa Dieb Al-Buga. Kedua kitab syarah ini menjadi objek utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten dan studi kepustakaan (library research). Data penelitian ini berasal dari sumber pustaka dengan menggunakan metode analisis isi dan perbandingan. Penelitian ini berfokus pada metode yang digunakan dalam kitab Syarah Al-Arba'in An-Nawawiyyah karya Firanda Andirja dibandingkan dengan kitab Al-Wafi karya Mustafa Dieb Al-Buga dan Muhyiddin Mistu, serta mengidentifikasi perbedaan dan persamaannya. Hasil dari penelitian ini adalah, terdapat perbedaan dan persamaan pada kitab Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyyah dan kitab Al-Wafi. kitab Syarah Al-Arba’in An-Nawawiyyah karya firanda Andirja menggunakan metode Tahlili kategori syarh} bi al-ra’yi, sedangkan kitab Al-Wafi menggunakan metode tahlili kategori syarh} bi al-ma’s|ur. khilafiyah mazhab dalam memparakan syarah hadis, kedua kitab sama-sama menjelaskan khilafiyah tersebut. Memberikan pensyarahan yang panjang lebar dan rinci, keduanya sama-sama memberikan pensyarahan yang panjang lebar dan rinci. Namun kitab Al-Wafi lebih detail dan sistmatis.

Actions (login required)

View Item