Pengaruh jenis formulasi AB mix untuk fase vegetatif dan fase pembentukan umbi terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G0 varietas granola

Napisah, Putri (2025) Pengaruh jenis formulasi AB mix untuk fase vegetatif dan fase pembentukan umbi terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G0 varietas granola. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover (2).pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (399kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB)
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text (BAB V)
8_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)

Abstract

Kualitas produksi kentang di Indonesia perlu ditingkatkan, salah satunya dengan cara memperbaiki benih dasar (G0). Upaya untuk menghasilkan benih G0 yang berkualitas terus dilakukan, diantaranya menggunakan stek planlet yang berasal dari kultur jaringan. Perbanyakan benih G0 perlu dilakukan secara steril maka budidaya dilakukan dengan teknik hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan jenis formulasi AB mix terbaik untuk fase vegetatif dan pembentukan umbi terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G0 varietas granola. Penelitian ini dilakukan di Sreenhouse P4S Kurnia Abadi Jl. Cibayan, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, dengan penataan unit percobaan pola tersarang atau Nested design (pola ini diperuntukan untuk menentukan layout penelitian agar mempermudah dalam pemberian nutrisi), yang terdiri dari tiga (3) taraf perlakuan dan diulang sebanyak sembilan (9) kali. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan F1 berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, jumlah umbi per tanaman, dan berat segar umbi per tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian unsur hara perlu disesuaikan dengan fase pertumbuhan, dimana pada fase vegetatif unsur hara yang lebih banyak dibutuhkan yaitu nitrogen dan pada fase pembentukan umbi unsur fosfor dan kalium lebih banyak dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Pemberian formulasi nutrisi Modifikasi 2024 memberikan hasil terbaik untuk fase vegetatif dan fase pembentukan umbi terhadap hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G0 varietas granola

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Benih; Formulasi; Hidroponik; Stek; Varietas
Subjects: Science and Religion
Farm, Farming
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Putri Napisah Napisah
Date Deposited: 10 Feb 2025 01:48
Last Modified: 10 Feb 2025 01:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104164

Actions (login required)

View Item View Item