Hilal, Saeful (2024) Peran perencanaan kegiatan dalam meningkatkan kemakmuran Masjid. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (5).pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masjid memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. Namun, banyak masjid di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan kegiatan yang dilakukan secara sporadis tanpa perencanaan yang jelas, sehingga dampaknya terhadap masyarakat kurang optimal. Perencanaan yang baik sangat diperlukan agar masjid dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat yang mampu menjawab kebutuhan spiritual, sosial, dan ekonomi umat. Masjid Jogokariyan di Yogyakarta telah berhasil menjadi masjid percontohan idarah nasional dengan menerapkan model perencanaan yang terstruktur dan efektif. Melalui model tersebut, Masjid Jogokariyan mampu melahirkan program-program inovatif yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kemakmuran masjid sekaligus menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa perencanaan, pelaksanaan program, serta evaluasi yang dilakukan oleh masjid Jogokariyan Yogyakarta dalam meningkatkan kemakmuran masjid. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori perencanaan menurut John Douglas yang mana menjelaskan bahwa perencanaan adalah suatu proses pengkajian, perumusan tujuan dan sasaran, implementasi, dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, serta dokumentasi untuk memperkuat informasi yang lebih mendetail pada Masjid Jogokariyan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Jogokariyan Yogyakarta meningkatkan kemakmuran masjidnya melalui model perencanaan yang dimulai dengan pengkajian kebutuhan jamaah melalui pemetaan dakwah. Proses ini dilanjutkan dengan perumusan tujuan yang mencakup visi, misi, analisis lingkungan internal dan eksternal, serta penetapan tujuan spesifik yang jelas. Pelaksanaan program dilakukan dengan pengorganisasian yang terstruktur, menghasilkan program-program yang berfokus pada pelayanan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat. Tahapan terakhir adalah evaluasi, yang dilakukan secara berkala menggunakan indikator-indikator jelas untuk mengukur keberhasilan program. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar untuk tindak lanjut berupa penyesuaian yang pada program yang relevan. Masjid Jogokariyan telah berhasil melakukan model perencanaan melalui program kegiatan yang ada dalam meningkatkan kemakmuran masjid.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perencanaan; kemakmuran masjid; masjid; |
Subjects: | Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Masjid General Management > Planning and Strategic Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Saeful Hilal |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:41 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 01:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104367 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |