Pelaksanaan akad musyarakah pada pembiayaan modal kerja di BJB Syariah KCP Sumedang menurut hukum ekonomi syariah

Ernawati, Ernawati (2017) Pelaksanaan akad musyarakah pada pembiayaan modal kerja di BJB Syariah KCP Sumedang menurut hukum ekonomi syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (404kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)

Abstract

Musyrakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan. Salah satu bentuk penyaluran dana di BJB Syariah KCP Sumedang adalah pembiayaan modal kerja, dengan menggunakan akad musyarakah dengan prinsip bagi hasil. Dalam perhitungan bagi hasil usaha tersebut, di BJB Syariah KCP Sumedang terlebih dahulu menetapkan keuntungan dengan adanya angsuran wajib bagi hasil yang dibayarkan oleh nasabah setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pembiayaan akad musyarakah di BJB Syariah KCP Sumedang, (2) penentuan keuntungan akad musyarakah dalam pembiayaan modal kerja di BJB Syariah KCP Sumedang, dan (3) penetapan keuntungan diawal oleh BJB Syariah KCP Sumedang menurut Hukum Ekonomi Syariah. Bagi hasil dalam sistem lembaga keungan syariah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat dalam aturan syariah, yang berkaitan dengan pembagian hasil usaha ditentukan terlebih dahulu pada awal terjadinya akad dan dinyatakan dalam bentuk nisbah yang merupakan angka porsi pembagian pendapatan masing-masing pihak yang bekerja sama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akad musyarakah dalam pembiayaan modal kerja di BJB Syariah KCP Sumedang. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer, dan sumber data sekunder. Adapun sumber data primer dihasilkan dari pengumpulan data yang dilakukan dengan tekhnik observasi, wawancara dengan pihak BJB Syariah KCP Sumedang, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari sumber referensi berupa buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Data dianalisis menggunakan tekhnik analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, (1) pelaksanaan pembiayaan modal kerja dengan menggunakan akad musyarakah. Pihak nasabah mengajukan permohonan pembiayaan musyarakah, jika permohonan sudah disetujui, kemudian lanjut ke tahap pencairan dana, dan terakhir ketahap pelunasan dengan cara membayar angsuran setiap bulannya sesuai yang sudah ditetapkan, (2) penentuan keuntungan akad musyarakah dalam pembiayaan modal kerja menggunakan proyeksi hasil usaha. Pihak BJB Syariah KCP Sumedang terlebih dahulu menghitung proyeksi keuntungan selama pembiayaan berjalan dan dihitung berdasarkan jumlah pembiayaan yang diberikan, dan (3) Penetapan keuntungan diawal sebelum dana pembiayaan musyarakah menghasilkan keuntungan dengan adanya penetapan angsuran bahwa dalam prosedur pembiayaan musyarakah yang diterapkan oleh BJB Syariah KCP Sumedang belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan dalam fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah pasal 3 poin c angka 2 tentang pembagian keuntungan.

Actions (login required)

View Item