Maharani, Tiara (2025) Pengembangan proses koagulasi/flokulasi-adsorpsi Hybrid untuk penyisihan boron dalam pengolahan air limbah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (60kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6._bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
Abstract
Boron merupakan salah satu polutan yang sering ditemukan dalam PLTU batubara dan aktivitas industri lainnya, yang keberadaannya di perairan dapat mengganggu ekosistem dan menurunkan kualitas air. Metode penanganan yang efektif diperlukan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah pengembangan proses hybrid yang mengombinasikan metode koagulasi-flokulasi dan adsorpsi guna meningkatkan efisiensi penghilangan boron. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja hybrid dalam penyisihan boron dari air limbah. Proses hybrid melibatkan agen pengendap Ca(OH)2 dan adsorben (HCl-NZC serta CUR-CPTMS-HCl-NZC) dengan parameter pH (4, 6, 8, 10, dan 12), konsentrasi awal boron (10, 20, 30, 40, dan 50 ppm), serta dosis (0,1; 0,2; 0,3; 0,4; dan 0,5 gram). Karakterisasi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi penentuan konsentrasi unsur boron dalam sampel menggunakan instrumentasi Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES), Fourier Transform Infrared (FTIR) digunakan untuk mengkarakterisasi gugus fungsi dalam agen pengendap dan adsorben. Sedangkan, Brunauer-Emmett-Teller (BET) digunakan untuk menentukan ukuran pori, volume pori, dan luas permukaan dari adsorben. Hasil proses hybrid terbaik ditemukan pada agen pengendap Ca(OH)2 dan adsorben HCl-NZC dengan pH 8, konsentrasi awal boron 10 ppm, dan dosis 0,4 gram, dengan % penyisihan boron sebesar 88%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | oleh prodi hanya di ijinkan upload per bab |
Uncontrolled Keywords: | boron; hybrid; Koagulasi-flokulasi; adsorpsi; penyisihan |
Subjects: | Analytical Chemistry Organic Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Tiara Maharani |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 07:00 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 07:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104467 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |