Hilman, Nisa Aulia (2024) Pelaksanaan Sewa Garap Tanah Sawah Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah : Studi Kasus Kampung Limbangan Desa Bojonglongok Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1.cover.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2.abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3.daftar isi.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4.bab1.pdf Download (418kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5.bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
6.bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7.bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.daftar [istaka.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam Islam, apabila seseorang memiliki tanah pertanian, maka hendaklah ia memanfaatkannya untuk bercocoktanam. Pemilik lahan tersebut dapat memanfaatkannya dengan berbagai macam cara, bisa dengan ditanami sendiri, mempekerjakan petani untuk menggarapnya ataupun melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama dalam muamalah dikenal dengan akad syirkah, dalam halnya berkaitan dengan kerjasama dibidang pertanian dikenal pula akad muzara’ah dan mukhabarah. Seperti yang terjadi di Kampung Limbangan Desa Bojonglongok Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. Praktik kerjasama dibidang pertanian yang terjadi di Kampung ini mengikuti adat kebiasaan yang mana akad dilakukan secara lisan, perjanjian tersebut mengatur mengennai berapa lamanya dan luas lahan yang akan digarap oleh petani, serta waktu bagi hasil yang akan dibayarkan tanpa menjelaskan dan menyepakati besaran yang akan diperoleh para pihak diawal perjanjian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan sewa-garap tanah sawah yang terjadi di kampung Limbangan desa Bojonglongok kecamatan Parakansalak kabupaten Sukabumi. Serta tinjauan hukum ekonomi syariah dari akad yang digunakan pada pelaksanaan sewa-garap tanah sawah di kampung Limbangan desa Bojonglongok kecamatan Parakansalak kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif kegiatan yang dilakukan dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan. Data-data yang dihimpun didapatkan dari hasil wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, serta observasi langsung pada objek lahan pesawahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sewa-garap di Kampung Limbangan Desa Bojonglongok Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi ini bagi hasil yang diperoleh para pihak merupakan hasil bersih, dibayarkan setelah tanaman yang dipanen terjual dan besarannya 50:50 atau 70:30 bergantung pada bibit apa yang ditanam oleh petani penggarap. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah bab II Pasal 21 disebutkan bahwa asas dalam suatu akad diantaranya adalah amanah dan beritikad baik, sedangkan dalam kerjasama sewa-garap yang terjadi ini petani penggarap melakukan ketidak jujuran atas hasil yang didapatkan kepada pemilik lahan. Akad kerjasama ini berpotensi menjadi akad yang fasid karena perilaku tidak amanah. Pelaksanaan akad sewa garap tanah sawah ini menjadi tidak sesuai dengan asas dalam berakad, perilaku penggarap yang tidak amanah menandakan menyimpang dari penggarap yang berakibat pada batalnya akad tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tanpa lampiran |
Uncontrolled Keywords: | sewa; garap tanah sawah; hukum ekonomi syariah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Economic of Land and Energy |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Nisa Aulia Hilman |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:29 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 01:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |