Analisis kata faqir dalam Al-Qur'an: kajian analisis semantik toshihiko izutsu

Fadlulloh, Muhammad Naufal Kamal (2025) Analisis kata faqir dalam Al-Qur'an: kajian analisis semantik toshihiko izutsu. Sarjana thesis, Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (650kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (719kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar ISI (2) (2).pdf Download (637kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) | Request a copy

Abstract

Kefakiran merupakan permasalahan yang terjadi dalam lingkup kehidupan manusia, oleh karena itu penulis menjelaskan tentang makna dar kata faqir yang sering diartikan sebagai kefakiran dalam hal perekonomian. Padahal pengertian fakir ini luas sekali, seperti kefakiran dalam intelektual, fakir sosial, fakir kesehatan dan fakir spiritual. Maka dari berbagai bentuk kefakiran ini memiliki peran dan nilai dalam ruang lingkup kehidupan umat manusia, sehingga makna dari fakir ini menjadi sangat luas yang tidak hanya membahas tentang kemiskinan. Berdasarkan latar belakang di atas peneltian ini bertujuan untuk menyebutkan makna dasar, menyebutkan dan menjelaskan makna relasioal dari kata faqura, dan menjelaskan konsep dan implikasi kata faqura bagi sosial kemasyarakatan. Dengan penelitian ini diharapkan menambah wawasan pengetahuan dalam bidang Al-Qur’an, terkhusus dalam kajian ilmu Semantik Al-Qur’an di Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir untuk kalangan mahasiswa dan akademis lainnya mengenai kata Faqir. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode pengumpulan data dan studi kepustkaan (Library Research Book Survei), dengan mengkaji berbagai sumber primer yaitu Al-Qur’an, kitab Fathurrahman, kitab tafsir, kamus bahasa, buku, jurnal, skripsi dan refrensi lainnya mengenai judul yang dibahas. Hasil penelitian ini adalah bahwasanya makna dasar kata faqir adalah fakir, miskin, membutuhkan, telah melubangi, dan harta benda. Adapun makan relasional dari kata faqura adalah kikir, masam, kebaikan, mampu, unta kurus, zakat, harta, tidak dapat berusaha dan dari seluruh makna ini ada yang saling berhubungan dan ada yang tidak. Maka ada konsep dan implikasi kata faqura bagi sosial kemsyarakatan terbagi menjadi dua yang pertama Konsep kata Faqir dalam Al-Qur’an terbagi menjadi 4 bagian seperti yang sudah dijelaskan pada makna relasional pada masa pasca Qur’anik, di antaranya makna faqura diartkian dengan kemiskinan (miskin), malapetaka, membutuhkan, dan fakir (kefakiran) dan yang kedua implikasi bagi sosial kemsyarakatan. Perlu diketahui memang dari kata fakir dan miskin ini identik dengan kekurangan harta atau sumber pangan, sandang, dan papan. Akan tetapi dalam perkembangan zaman yang semakin maju, kata fakir ini tidak bisa diartikan sebagai kekurangan harta saja melainkan ada berbagai macam bentuk fakir. Maka kefakiran tidak hanya berkitan tentang materi (harta) tetapi meliputi aspek intelektual, sosial, spriritual, dan yang lainnya.

Actions (login required)

View Item