Kandungan tauhid dalam Surat Al-Fatihah perspektif tafsir Lathaif al-Isyarat karya Imam Al-Qusyairi.

Muthmainah, Hani (2024) Kandungan tauhid dalam Surat Al-Fatihah perspektif tafsir Lathaif al-Isyarat karya Imam Al-Qusyairi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (339kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)

Abstract

Nabi Muhammad saw. diutus Allah Swt. kepada umatnya untuk mendakwahkan ajaran tauhid melalui mukjizat Al-Qur’an. Cukup banyak surat dan ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan pentingnya tauhid bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah surat al-Fātihah. Al-Fātihah sebagai salah satu surat dalam Al-Qur’an yang tidak hanya mengandung tauhid saja, tetapi mengandung makna seluruh isi Al-Qur’an. Dalam memahami dan menggali makna yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an, terdapat beberapa ragam bentuk penafsiran yang digunakan oleh para ulama, salah satunya adalah tafsir al-isyari yang ditafsirkan berdasarkan isyarat tertentu yang biasanya dilakukan oleh ahli sufi. Salah satu contoh kitab tafsir sufi isyari adalah kitab Laṭaif al-Isyārāt karya Imam Al-Qusyairī seorang tokoh sufi besar pada abad ke lima Hijriyah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap kandungan tauhid dalam surat al-Fātihah menurut pandangan Imam Al-Qusyairī dalam karya kitab tafsirnya yaitu Laṭaif al-Isyārāt. Melalui metode deskriptif analisis, peneliti bisa menyimpulkan bahwa Imam Al-Qusyairī menafsirkan surat al-Fātihah menggunakan corak sufistik. Menurutnya, kandungan tauhid dalam surat al-Fātihah terkandung pada seluruh ayatnya. Pada ayat pertama Imam Al-Qusyairī memaparkan mengenai lafadz bismillāh yang mengandung makna tauhid. Pada ayat kedua, Allah disebut sebagai "Rabb" yang menunjukkan bahwa Dia adalah pencipta, pemelihara, dan pengatur alam semesta, menegaskan keesaan-Nya dalam peran rububiyyah. Pada ayat ketiga mengandung makna yang dalam terkait dengan tauhid Asma wa Sifat. Begitu pula pada ayat keempat, Imam Al-Qusyairī menafsirkan "mālik" sebagai pemilik dan penguasa, yang menguasai tubuh dan kehidupan para hamba-Nya, termasuk mereka yang ahli tauhid. . Dalam ayat keenam, imam Al-Qusyairī mengartikan jalan yang lurus adalah jalan kebenaran yang diikuti oleh orang-orang yang bertauhid. Pada ayat ketujuh, Imam Al-Qusyairī menjelaskan bahwa orang-orang yang diberi nikmat memahami keesaan Allah dalam segala ketetapan-Nya, baik dalam hal kebahagiaan, kesulitan, maupun kerugian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: Al-Fātihah; Al-Qusyairī; Laṭaif al-Isyārāt; Sufi; Tafsir; Tauhid;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Hani Muthmainah
Date Deposited: 24 Feb 2025 06:41
Last Modified: 24 Feb 2025 06:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104650

Actions (login required)

View Item View Item