Hapsari, Dinar Indah (2025) Buhtaan dalam perspektif Al-Quran: Kajian tafsir Maudhu’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (653kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
Abstract
Dalam kehidupan bermasyarakat, fenomena buhtaan (tuduhan palsu) telah menjadi isu yang merusak hubungan sosial, integritas individu, dan keadilan dalam masyarakat. Dalam perspektif Islam, tindakan ini dianggap sebagai dosa besar yang memiliki konsekuensi serius baik di dunia maupun akhirat. Al-Quran memberikan panduan moral dan etika yang kuat terkait masalah ini melalui ayat-ayat yang mengecam tuduhan tanpa dasar. Namun, kajian mendalam tentang konsep buhtaan dalam Al-Quran dari sudut pandang tafsir tematik (tafsir maudhu’i) masih minim dilakukan, sehingga penelitian ini penting untuk memperkaya wawasan teologis dan etis dalam mencegah praktik ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep buhtaan dalam perspektif Al-Quran dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi ayat-ayat terkait buhtaan, memahami konteks historis dan sosial di balik penurunannya, serta mengeksplorasi nilai-nilai yang dapat diambil sebagai pedoman etika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis bagi studi tafsir Al-Quran serta panduan praktis untuk mencegah penyebaran tuduhan palsu dalam masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan tafsir maudhu’i, di mana ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan buhtaan dikumpulkan, dikaji secara tematik, dan dianalisis menggunakan perspektif tafsir klasik dan kontemporer. Data sekunder dari literatur tafsir, hadis, dan literatur pendukung lainnya turut digunakan untuk memperkaya analisis. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap tema buhtaan dalam konteks Al-Quran, baik dari segi literal maupun aplikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buhtaan dalam Al-Quran memiliki dimensi moral, sosial, dan hukum yang sangat penting. Ayat-ayat seperti dalam Surah An-Nur dan Al-Ahzab menekankan dampak negatif buhtaan terhadap kehormatan seseorang dan harmoni sosial, sekaligus memberikan solusi preventif melalui prinsip tabayyun (klarifikasi). Diskusi juga mengungkap relevansi nilainilai ini dalam konteks modern, di mana tuduhan palsu sering tersebar melalui media sosial. Penelitian ini menegaskan urgensi penguatan literasi agama dan nilai moral dalam mencegah dampak destruktif buhtaan di era digital.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Al-Quran; Buhtaan; Tafsir Maudhu’ |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dinar Indah Hapsari |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 07:39 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 07:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |