Pengamalan nilai toleransi lintas agama di SMP Negeri 03 Soreang

Firdaus, Firdaus (2025) Pengamalan nilai toleransi lintas agama di SMP Negeri 03 Soreang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK (8).pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME) 1201020025 firdaus - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftari si (1).pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (218kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengamalan nilai toleransi lintas agama menjadi landasan penting dalam menciptakan harmoni di lingkungan sekolah yang multikultural. SMP Negeri 03 Soreang, sebagai bagian dari institusi pendidikan, menerapkan nilai-nilai moderasi beragama untuk mengakomodasi keberagaman siswa yang berasal dari berbagai latar belakang agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk nilai toleransi lintas agama diamalkan di SMP Negeri 03 Soreang dan untuk Menelaah Bagaimana bentuk sikap toleransi lintas agama yang ditunjukkan oleh siswa muslim kepada siswa non muslim di SMP Negeri 03 Soreang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Penelitian ini menggunakan teori toleransi dan intoleransi. Toleransi adalah sikap penerimaan terhadap perbedaan dalam kehidupan sosial yang diyakini sebagai karunia Tuhan, yang terwujud melalui pola sikap dan praktik keberagamaan seseorang. Sikap ini menjadi kunci penting dalam menciptakan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk (Harmi, 2022). Sedangkan Intoleransi yang dimana intoleransi dapat diartikan sebagai ketidakbersediaan seseorang untuk menerima dan menghormati adanya perbedaan pendapat atau keyakinan yang dimiliki oleh orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Negeri 03 Soreang telah mengintegrasikan nilai-nilai toleransi lintas agama ke dalam aktivitas sekolah, seperti perayaan hari besar keagamaan yang melibatkan semua siswa tanpa diskriminasi, pembiasaan doa bersama yang mencerminkan inklusivitas, dan dialog lintas iman yang rutin dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kerukunan. Norma-norma agama dan nilai-nilai budaya lokal menjadi landasan kuat dalam membangun harmoni sosial di lingkungan sekolah. Namun demikian, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman lintas agama di kalangan siswa dan pengaruh negatif dari lingkungan luar sekolah yang tidak mendukung penerapan toleransi. Meskipun demikian, sekolah ini tetap menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai toleransi beragama sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang inklusif dan mampu hidup berdampingan dalam keberagaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengamalan nilai toleransi lintas agama di SMP Negeri 03 Soreang mencerminkan moderasi beragama yang efektif dan dapat menjadi model inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya. Model ini relevan untuk dikembangkan di berbagai konteks pendidikan guna mendukung masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman.

Actions (login required)

View Item