Interaksi sosial santri bercadar Pondok Pesantren At-Tamim dengan Masyarakat di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Thufailah, Jovilda Nurzahrani (2024) Interaksi sosial santri bercadar Pondok Pesantren At-Tamim dengan Masyarakat di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (Bebas Plagiarisme) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai analisis interaksi sosial santri bercadar Pondok Pesantren At-Tamim dengan masyarakat, dimana penelitian ini membahas terkait proses interaksi yang terjadi diantara santri bercadar dengan masyarakat untuk mengetahui hubungan yang terjalin di antara santri dengan masyarakat sekitar melalui interaksi yang diciptakan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana santri di Pondok Pesantren At-Tamim dan masyarakat di kecamatan Cileunyi memaknai penggunaan cadar, serta bagaimana identitas diri mereka terbentuk melalui interaksi satu sama lain. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis bagaimana komunikasi yang terjadi antara santri Pondok Pesantren At-Tamim dengan masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi non-partisipasi (peneliti hanya mengamati tanpa terlibat langsung). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, proses interaksi muncul karena adanya kontak sosial. Kontak ini bisa terjadi secara langsung dengan bertemu dan berbicara, di mana individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok saling berhubungan satu sama lain. Hubungan ini bisa berupa percakapan, gestur, atau tindakan lain yang terjadi di lingkungan masyarakat. Interaksi antara santri bercadar dengan masyarakat dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan dari teori interaksi simbolik. Pertama, proses interaksi melalui pemahaman (Mind), Santri At-Tamim memaknai cadar berdasarkan pada pandangan agama dan konteks sosial yang dihadapi, sedangkan masyarakat memahami cadar pada simbol kesalehan, tetapi ada pula yang mengaitkannya dengan eksklusivitas atau radikalisme. Kedua, refleksi diri (Self), proses interaksi santri At-Tamim melalui penyesuaikan sikap dan perilaku berdasarkan persepsi lingkungan masyarakat terhadap cadar. Pengalaman berinteraksi dengan berbagai reaksi masyarakat, baik positif maupun negatif, menjadi cerminan untuk memperbaiki diri dan membangun konsep diri yang lebih matang sambil tetap mempertahankan identitas agama yang kuat. Ketiga, proses interaksi dengan masyarakat (Society), Meski awalnya masyarakat mungkin menganggap santri bercadar tertutup dan sulit didekati, interaksi langsung dalam berbagai kegiatan sosial menunjukkan bahwa mereka sebenarnya ramah, sopan, dan berkomunikasi dengan baik. Hal ini membantu mematahkan stereotip negatif terkait cadar, sehingga masyarakat mulai melihat santri bercadar sebagai teladan kesopanan dan komitmen pada prinsip agama

Actions (login required)

View Item