Wibawa, Agung (2024) Perkawinan secara online menurut ijtima ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia ke-7 tahun 2021 dan pelaksanaanya di Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (346kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam yang diatur secara ketat dalam hukum syariah. Namun, pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk cara pelaksanaan perkawinan. Dalam situasi ini, praktik perkawinan secara online dinggap sebagai alternatif yang mampu menjawab tantangan keterbatasan pertemuan fisik. Implementasinya di Indonesia menunjukkan penerimaan yang bervariasi di masyarakat, yang dipengaruhi oleh pemahaman agama, akses teknologi, dan adaptasi terhadap perubahan regulasi administratif. Dengan demikian, perkawinan secara online menjadi topik yang signifikan untuk dibahas dalam konteks hukum Islam dan penerapannya di masyarakat modern Indonesia. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan perkawinan secara online di Indonesia. (2) Untuk mengatahui perkawinan secara online menurut ijtima ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia. (3) Untuk mengetahui maslahah dan mafsadah dari pelaksanaan perkawinan secara online. Kerangka pemikiran pada penelitian ini didasarkan kepada teori maslahah dan mafsadah terkait dengan pelaksanaan perkawinan secara online. Perkawinan secara online ditinjau dari teori maslahah dan mafsadah untuk mendapatkan informasi tentang perkawinan secara online lebih mendatangkan manfaat dan kebaikan atau mudharat bagi pasangan yang melaksanakannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis. Metode deskriptif yaitu penelitian yang mengungkapkan dan menjelaskan berbagai gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat yang terjadi terkait dengan perkawinan secara online yang ditinjau dari sudut pandang ulama komisi fatwa MUI serta pelaksanaanya di Indonesia dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dipaparkan sebagai berikut: (1) Pelaksanaan perkawinan secara online harus tetap memenuhi semua syarat serta tahapan sesuai dengan perkawinan pada umumnya. Di Indonesia pernah terjadi perkawinan secara online namun tidak difasilitasi dan dicatat oleh KUA. Serta perkawinan melaui telepon yang di sahkan oleh putusan No. 1751/P/1989. (2) Ijtima ulama komisi fatwa MUI membahas tentang perkawinan secara online. Fatwa MUI tersebut menyimpulkan bahwa perkawinan secara online bisa dianggap sah apabila dilaksanakan secara ittihadu al majlis (berada dalam satu majelis), dengan lafaz yang sharih (jelas), dan ittishal. (3) Perkawinan secara online memiliki maslahah dan mafsadah di dalamnya. Maslahah dan mafsadah tersebut harus menjadi bahan pertimbangan apakah tetap melaksanakan perkawinan secara online atau dengan metode lain seperti metode wakalah. Dapat disimpulkan bahwa metode wakalah merupakan jalan keluar yang lebih maslahah serta minim mafsadah daripada perkawinan secara online.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Online; Ijtima Ulama; Fatwa MUI |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Culture and Institutions > Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Agung Wibawa |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 06:58 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |