Peran orang tua dalam perkembangan sosial anak prasekolah usia 3-6 tahun: studi deskriptif tentang pola didik keluarga dan anak di kelurahan dangdeur kabupaten subang

Giary Rizka, Mazeda (2018) Peran orang tua dalam perkembangan sosial anak prasekolah usia 3-6 tahun: studi deskriptif tentang pola didik keluarga dan anak di kelurahan dangdeur kabupaten subang. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)

Abstract

ABSTRAK Giary Rizka Mazeda : Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Sosial Anak Prasekolah (3-6 Tahun) (Studi Deskriptif Tentang Pola Didik Orang Tua Dan Anak Di Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang Kabupaten Subang). Salah satu bentuk peran orang tua dengan anak yaitu sebagai pengawas, orang tua sebagai teladan dan guru, orang tua mengenal teman anak-anak, bekerjasama dengan orang lain dan guru. Pengaruh paling besar selama perkembangan anak pada lima tahun pertama kehidupannya terjadi dalam keluarga. Orang tua , khususnya ibu menmpunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian anak, walaupun kualitas kodrati dan kemauan anak akan ikut menentukan proses perkembangnnya. Sedangkan kepribadian orang tua sangat besar pengaruhnya pada pembentukan kepribadian dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku orang tua dalam mendidik anak, apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku orang tua dalam mendidik anak mulai dari segi agama orang tua, pendidkan orang tua, dan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari perilaku orang tua terhadap perkembangan sosial anak. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional yang digunakan oleh Talcott Parsons dengan menganalisis masalah menggunakan skema AGIL yang meliputi Adaptasi (Adaptation), Pencapaian Tujuan (Goal Attainment), Integrasi (Integration), Dan Pemeliharaan Pola (Latency).Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian. Sementara itu sumber data yang digunakan adalah data primer yang meiliputi orang tua, masyarakat, dan tokoh masyarakat. kemudian data sekunder meliputi rujukan-rujukan seperti buku, artikel, berita yang berhubungan dengan masalah peneilitian. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa enam dari sembilan orang tua memililih untuk merawat dan mengawasi anak secara langsung, mereka memilih pola asuh dan pola didika yang seimbang yaitu tidak terlalu mengekang namun juga tidak terlalu membebaskan, sisanya beberapa orang tua yang membebaskan anaknya dan juga terlalu mengekang anaknya sehingga ada beberapa perbedaan dampak yang ditimbulkan dari anak atas pola didik yang orang tua berikan. Hasil ini dapat dijadikan indikator perkembangan anak di wilayah tersebut, sehingga pihak PAUD sebagai media formal dapat memberikan kiat-kiat atau cara ideal dalam memaksimalkan perkembangan sosial anak salahsatunya dengan meningkatnya pengetahuan akan pentingnya peran orang tua.

Actions (login required)

View Item