Nurhidayanti, Neneng Firda (2025) Perbandingan Problem Based Learning vs Discovery Learning berbantuan phet simulation dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada materi momentum dan impuls. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (618kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran Neneng Firda (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik sehingga peserta didik dapat menyelesaikan masalah dan dapat berkomunikasi atau menyampaikan pendapatnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dan model Discovery Learning berbantuan PhET Simulation, peningkatan keterampilan berpikir kreatif, dan perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi Momentum dan Impuls. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari 37 peserta didik disetiap kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksaan pembelajaran model Problem Based Learning dan model Discovery Learning berbantuan PhET Simulation memperoleh nilai rata-rata 95% dan 92% dengan interpretasi sangat efektif. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen 1 memperoleh nilai n-gain sebesar 0,67 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,60. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,062 yang artinya > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif antara yang menggunakan model Problem Based Learning dan yang menggunakan model Discovery Learning pada materi Momentum dan Impuls
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan Berpikir Kreatif; Momentum dan Impuls; Problem Based Learning |
Subjects: | Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Neneng Firda Nurhidayanti |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 02:56 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 02:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104955 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |