Penafsiran terhadap ayat-ayat Ta’arudh dalam Al Qur’an: Studi terhadap penafsiran ayat-ayat aqidah dalam Al-Kasysyaf

Zakia, Ruby (2024) Penafsiran terhadap ayat-ayat Ta’arudh dalam Al Qur’an: Studi terhadap penafsiran ayat-ayat aqidah dalam Al-Kasysyaf. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf

Download (514kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (546kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB 5 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang mengindikasikan ta’arudh. Menurut As-Suyuthi yang beraliran sunni, ada ayat-ayat yang nampak mengandung pertentangan, namun demikian penjelasan As-Suyuthi menemukan bahwa ayat-ayat tersebut tidaklah berisi pertentangan. Di samping itu, terdapat beberapa mufassir yang juga menafsirkan ayat-ayat tersebut, salah satunya Al Zamakhsyari. Maka muncul petanyaan, apakah Al Zamakhsyari memiliki pandangan yang sama atau berbeda dengan As-Suyuthi. Dari latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penafsiran Al Zamakhsyari pada ayat-ayat yang mengindikasikan ta’arudh, seperti yang diklasifikasikan oleh As-Suyuthi, yaitu pada ayat-ayat: 1) QS. Ar-Ra’d: 11 dan Qs. An-Nahl: 93 2) QS. Al-Kahfi: 55 dan QS. Al-Isra: 94, 3) QS. Qaf: 22 dan QS. Asy-Syura: 45, 4) QS. Al-Mu’minun: 101 dan Qs. At-Tur: 25, dan 5) QS. Al-An’am: 23 dan QS. An-Nisa: 42. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif-analitis. Jenis data dalam penelitian yang dibahas ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer, yakni al Qur’an dan kitab Tafsir Al-Kasysyaf dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Al Zamakhsyari dalam kitab Tafsir al-Kasysyaf berpendapat ayat-ayat tersebut tidaklah mengindikasikan ta’arudh, melainkan saling menguatkan, terutama pada pemikiran mu’tazilah, yaitu: pertama, pada paham kehendak manusia yakni kehendak manusia sepenuhnya dalam keputusan manusia itu sendiri, dan Tuhan hanya menghendaki kebaikan. Kedua, penghalang datangnya keimanan terdapat kehendak Allah dan secara perbuatan manusia (adat). Ketiga, penglihatan manusia setelah tersingkapnya kebenaran yang nyata mengakibatkan penglihatan secara fisik tertunduk lesu. Keempat, di hari akhir terdapat perbedaan tempat yang di salah satunya ada keadaan tidak saling bertanya dan saling bertanya. Kelima, tidak ada hal yang dapat disembunyikan di akhirat sebab mulut terkunci dan kebohongan sudah tidak bermanfaat. Penafsiran ayat-ayat tersebut menunjukkan adanya prinsip mu’tazilah yang digunakan Al Zamakhsyari, diantaranya Al-‘adl dan Al Wa’d wa Al Wa’id.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: Ta’arudh; Zamakhsyari; Al-Kasysyaf; Mu’tazilah
Subjects: Religious Education
Islam
Islam > Sources of Islam
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ruby Zakia
Date Deposited: 28 Feb 2025 07:29
Last Modified: 28 Feb 2025 07:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105043

Actions (login required)

View Item View Item