Yusuf, Sidik Abdurokhman (2025) Revolusi pertanian di Bandung 1830-1889: Tinjauan ekonomi agraris. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
LEMBAR PERNYATAAN SIDIK (2).pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Revolusi pertanian adalah fenomena yang merujuk pada perubahan besar-besaran dalam praktik pertanian, teknologi, organisasi, dan hasil yang muncul dalam waktu yang cukup singkat. Revolusi ini sering kali melibatkan penggunaan teknologi baru, perubahan dalam manajemen sumber daya alam, serta transformasi sosial dan ekonomi yang signifikan di dalam masyarakat agraris. Penelitian ini mengkaji fenomena revolusi pertanian di Bandung pada periode 1830-1889 dengan fokus pada analisis ekonomi agraris. Revolusi ini merupakan perubahan signifikan dalam pola ekonomi agraris tradisional menuju struktur yang lebih modern di wilayah Bandung, yang pada saat itu termasuk dalam Hindia Belanda. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan historis dan ekonomis, menggali faktor-faktor yang mendorong perubahan tersebut seperti adopsi teknologi baru, kebijakan kolonial Belanda terkait pertanian, dan transformasi sosial ekonomi dalam masyarakat agraris lokal. Data primer diperoleh dari arsip kolonial Belanda, dokumen administratif, catatan pertanian, serta literatur historis kontemporer. Analisis ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana revolusi pertanian memengaruhi struktur ekonomi lokal, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mengubah dinamika hubungan antara petani, tanah, dan pasar. Penelitian ini juga mengungkap implikasi dari perubahan ini terhadap pembangunan ekonomi regional pada masa itu. Temuan utama penelitian ini menyoroti bahwa revolusi pertanian di Bandung tidak hanya memperkuat peran ekonomi agraris dalam konteks kolonial, tetapi juga bagaimana dampak terhadap masyarakat di Bandung pada tahun 1830-1889. Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika ekonomi agraris di Indonesia dengan melihat pergeseran dari sistem pertanian subsisten ke ekonomi yang lebih terintegrasi dengan pasar pada abad ke-19.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Revolusi; Pertanian; Bandung |
Subjects: | Islam Historical Geography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Sidik Abdurokhman Yusuf |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 04:03 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 04:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105386 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |