Pemikiran tasawuf Kyai Haji Muhammad Kurdi (Mama Cibabat) 1905-1951 di Cimahi

Rahman, Fajar (2025) Pemikiran tasawuf Kyai Haji Muhammad Kurdi (Mama Cibabat) 1905-1951 di Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERNYATAAN 1.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1 (1).pdf

Download (484kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
4_bab1 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Studi tentang Islam di wilayah Nusantara tak dapat dipisahkan dari keberadaan ulama-ulama berpengaruh. Peran penting mereka tidak dimulai ketika terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, tetapi saat mereka menjelajahi pusat-pusat keilmuan yang tersebar luas. Kontribusi dan gagasan ulama-ulama ini kemudian berkembang sebagai bagian dari proses pengembangan pengetahuan mereka dengan memperhatikan konteks lokal. Karena itu, analisis tentang agama tidak dapat terlepas dari peran utama yang dimainkan oleh ulama-ulama dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan upaya untuk menggali pola pikir dari para tokoh agama terkemuka setempat, dalam konteks jejak dan kontribusinya dalam kehidupan sosial masyarakat terutama dalam bidang tasawuf. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menghidupkan kembali pembahasan mengenai tradisi ulama lokal yang saat ini sering terlupakan termasuk bagaimana menyebarkan pemahaman mereka dalam beragama. Melalui pendekatan penelitian sejarah yang meliputi metode heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, fokus kajian ini tertuju pada analisis tokoh-tokoh elit agama di wilayah Tatar Sunda. Salah satunya adalah K.H. Muhammad Kurdi, yang dikenal dengan sebutan Mama Cibabat di Cimahi. Penelitian ini secara mendalam menguraikan perjalanan hidup, latar belakang sejarah, serta kontribusi pemikiran tasawuf yang tidak hanya dipelajari tetapi juga dikembangkan dalam masyarakat Berbagai pemikiran beliau dituangkan dalam kitab-kitab yang beliau terjemahkan. Melalui kitab-kitab beliau kita mampu mengetahui bagaimana pemikiran keagamaan yang dianut. Sebagai penerus ulama salaf (terdahulu), beliau menjalankan tradisi mengkaji kitab-kitab klasik atau yang lebih dikenal dengan kitab kuning. Akan tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan beliau hanya mempelajari ilmu agama. Beliau mengarang kitab Uncuing dan Tongeret sebagai kitab pengingat kematian yang sarat dengan nilai-nilai sosial budaya, kitab uncuing dan tongeret berisikan renungan sufistik tentang kehidupan dan kematian. Selain itu, sebagai penganut Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah beliau menyiratkan pandangannya tentang tasawuf sebagai bagian dari ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kyai Haji Muhammad Kurdi; Pemikiran; Tasawuf; Kitab; Cimahi
Subjects: Logic
Islam
Islam > Islamic History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Fajar Rahman
Date Deposited: 07 Mar 2025 07:51
Last Modified: 07 Mar 2025 07:51
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105421

Actions (login required)

View Item View Item