Kurnia, Basim Babun (2017) Pemberian Bonus Pada Akad Wadi'ah di BPRS Al-Ma'soem Cabang Arcamanik Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (565kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
Abstract
BPRS AL-MA’SOEM memiliki produk-produk simpanan dan pembiayaan, salah satunya produk simpanan Tabungan Ma’soem iB yang akadnya menggunakan wadi’ah adh-dhamanah. Akad ini menggunakan bagi hasil untuk memberikan bonus keuntungann kepada nasabah yang besarnya ditentukan oleh BPRS AL-MA’SOEM, yaitu sekitar 0,5% setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang pemberian bonus pada akad wadi’ah di BPRS Al-Ma’soem Cabang Arcamanik Bandung; (2) mekanisme pemberian bonus pada akad wadi’ah di BPRS Al-Ma’oem Cabang Arcamanik Bandung; (3) pemberian bonus pada akad wadi’ah menurut fatwa DSN No. 02/DSN-MUI/IV/2000 dan Peraturan Bank Indonesia No. 07/46/PBI/2005 di BPRS Al-Ma’soem Cabang Arcamanik Bandung. Akad Wadi’ah dalam produk Tabungan Ma’soem iB ini bertolak dari kerangka pemikiran tentang pemberitahuan bonus di awal akad menjadi pernyataan, apakah akad yang dilaksanakan tersebut jika ditinjau oleh Fatwa DSN dan Peraturan Bank Indonesia sesuai atau tidak ?. Karena dalam teorinya, tabungan wadi’ah tidak boleh ada pemberian bonus diawal akad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian. Dan metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dari hasil peneletian ini, menunjukkan bahwa latar belakang pemberian bonus pada akad wadi’ah ini dalam rangka untuk meningkatkan ketatnya persaingan antar bank, dan meningkatkan pencapaian target penghimpunan dana setiap tahun bagi nasabah. Mekanisme tabungan wadi’ah dengan akad wadi’ah telah memenuhi rukun dan syarat. Tetapi pada pemberian bonusnya ada ketidak sesuaian menurut fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI No. 07/46/PBI/2005 tentang tabungan wadi’ah bahwa dalam pemberian bonus tidak boleh disyaratkan atau diperjanjikan pada awal akad.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberian Bonus; Akad Wadi'ah; Tabungan Ma'soem IB; |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial Econmics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Basim Babun Kurnia |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 08:29 |
Last Modified: | 26 Jun 2018 08:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10553 |
Actions (login required)
View Item |