Perkembangan Tata Niaga Tembakau di Tanjungsari tahun 2002-2020

Ramadan, Muhammad Rizki (2024) Perkembangan Tata Niaga Tembakau di Tanjungsari tahun 2002-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISME) SK Plagiarisme .pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi (2).pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (608kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penulis tertarik meneliti perkembangan tata niaga tembakau di Tanjungsari pada periode 2002–2020, mengingat pentingnya pasar ini dalam mendukung ekonomi lokal dan kedekatan lokasinya dengan tempat tinggal penulis. Penelitian ini fokus pada faktor-faktor yang menjadikan Tanjungsari menjadi pusat perdagangan tembakau serta bagaimana sistem tata niaganya berkembang seiring berjalannya waktu. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini yaitu Bagaimana Peran Pemerintah dalam Perkembangan Tata Niaga Tembakau di Tanjungsari dan Bagaimana Perkembangan Tata Niaga Tembakau di Tanjungsari Tahun 2002-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Untuk Mengetahui Perdagangan Tembakau di Tanjungsari dan Untuk Mengetahui peran pemerintah, tantangan, dan peluang masa depan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah yang didalamnya mencakup tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini juga menggunakan Metode historis dengan mengumpulkan data sekunder dari arsip sejarah, literatur terkait, serta wawancara dengan tokoh-tokoh lokal yang memiliki pengetahuan tentang perkembangan Industri Tembakau di Tanjungsari. Sektor tembakau di Tanjungsari memegang peranan penting dalam perekonomian daerah. Budidaya tembakau mulai berkembang pesat pada 1970-an hingga 1980-an. Saat ini, Tanjungsari memiliki pasar tembakau dengan luas lahan tembakau mencapai 2.500 hektare dan melibatkan 243 kelompok petani. Tiga jenis tembakau Sumedang telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu penghasil tembakau utama di Indonesia. Pemerintah turut berperan dalam regulasi dan pemberian dukungan kepada petani, meski ada kritik yang menyebutkan bahwa kebijakan pemerintah lebih berpihak pada industry tembakau daripada isu kesehatan masyarakat. Pemasaran tembakau di Tanjungsari menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya transparansi harga, posisi tawar petani yang lemah, dan adanya sistem monopsoni. Kemitraan antara petani dan industri rokok dianggap sebagai solusi potensial untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, teknologi digital seperti e-commerce dan aplikasi online juga membantu petani mengakses informasi pasar, cuaca, dan teknik budidaya, serta memasarkan produk langsung kepada konsumen, yang mengurangi ketergantungan pada sistem distribusi tradisional. Secara keseluruhan, industri tembakaumemberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah, melalui penerimaan cukai, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dan industri rokok memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan sektor ini dengan upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Actions (login required)

View Item