Dianty, Wifia Kalista (2025) Pengaruh kompos limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit (Capsicum Frutescens). Sarjana thesis, UIN SGD.
|
Text
1 Cover.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
2 Abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pertanyaan_Wifia Kalista Dianty.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
3 Daftar Isi.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
4 Bab 1.pdf Download (54kB) | Preview |
|
![]() |
Text
5 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
![]() |
Text
6 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
![]() |
Text
7 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
![]() |
Text
8 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
Abstract
Permasalahan sampah organik rumah tangga di Bandung Raya meningkat akibat keterbatasan TPA Sarimukti pasca kebakaran, data KLHK (2022) mencatat 41,62% limbah berasal dari dapur, yang sulit diolah tanpa pemisahan. Limbah organik yang diolah menjadi kompos dapat memberi nilai tambah. Penelitian ini mengkaji pengaruh kompos limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan kombinasi dosis kompos dan pupuk NPK, diulang empat kali. Analisis menunjukkan tanah lokasi penelitian bersifat asam (pH 4,8–5,1) dan memiliki kandungan C-organik rendah (1,66%). Hasil terbaik diperoleh dari perlakuan NPK murni (P1), dengan rata-rata tinggi tanaman signifikan pada 7 HST, waktu berbunga tercepat (44 HST), jumlah buah tertinggi (10,2 buah/tanaman), dan berat rata-rata buah terbesar (8,8 gram). Kombinasi kompos dan NPK, seperti P5 (kompos 40% + NPK 60%), menghasilkan pertumbuhan baik meski sedikit lebih rendah dibandingkan NPK murni, sementara penggunaan kompos tunggal (P3) menunjukkan pelepasan nutrisi lebih lambat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi kompos dan NPK merupakan alternatif berkelanjutan untuk meningkatkan hasil tanaman, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan efisiensi air. Pendekatan ini mendukung pengelolaan limbah organik yang berkontribusi pada keberlanjutan pertanian dan lingkungan. Kata Kunci : Kompos, Limbah Rumah Tangga, NPK, Cabai Rawit
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompos; Limbah Rumah Tangga; NPK; Cabai Rawit |
Subjects: | Economic of Land and Energy Farm, Farming |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Wifia Kalista Dianty |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 05:06 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 05:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105746 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |