Efektivitas pelaksanaan sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana dihubungkan dengan tujuan pemidanaan sebagai upaya meminimalisir penyalahgunaan Narkotika di Indonesia

Badruzzaman, Jajang (2024) Efektivitas pelaksanaan sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana dihubungkan dengan tujuan pemidanaan sebagai upaya meminimalisir penyalahgunaan Narkotika di Indonesia. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf - Cover Image Download (183kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (413kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) | Request a copy

Abstract

Penyalahgunaan narkotika memiliki dampak negatif baik dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial seperti kriminalitas akibat narkotika. Upaya mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia menerapkan penjatuhan sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana. Sanksi rehabilitasi menekankan pada pemulihan pecandu narkotika dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat, sementara sanksi pidana bertujuan untuk memberikan hukuman kepada pelaku penyalahguna narkotika dan meminimalisir peredaran narkotika. Tujuan penelitian ini adalah implementasi sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana penyalahgunaan narkotika ditinjau dari tujuan pemidanaan, hambatan hukum yang dihadapi dan mekanisme penyelesaiannya dalam implementasi sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana terkait penyalahgunaan narkotika di Indonesia, terakhir perbandingan efektivitas sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana ditinjau dari tujuan pemidanaan. Metode penelitian ini metode yuridis empiris. Metode yuridis empiris yang menjadi fokus kajian pada bekerjanya hukum dalam masyarakat dengan pendekatan perundang-undangan terkait Narkotika dan pendekatan konseptual serta pendekatan sosiologi hukum. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran diantaranya adalah teori keadilan sebagai grand theory yang membahas mengenai yang membahas, middle theory yang digunakan adalah teori tujuan pemidanaan serta apply theory menggunakan teori efektivitas yang membahas efektivitas sanksi pidana dan sanksi rehab bagi penyalahguna narkotika. Hasil penelitian antara lain, yaitu (1) Implementasi sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana terhadap penyalahgunaan narkotika berdasarkan tujuan pemidanaan adalah sanksi pidana sebagai respons terhadap pelanggaran hukum dan menghukum pelaku secara proporsional atas kejahatan yang dilakukan. Namun, tidak memperhatikan dasar perilaku penyalahgunaan narkotika, seperti ketergantungan dan masalah kesehatan mental. Sementara implementasi sanksi rehabilitasi menekankan pada upaya mencegah penyalahgunaan narkotika dengan mengatasi faktor penyebab individu terlibat dalam penyalahgunaan tersebut. (2) Hambatan implementasi sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana, yaitu problematika permasalahan undang-undang, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang sesuai kompetensi, sarana dan fasilitas serta dukungan keluarga atau masyarakat. (3) Efektivitas pelaksanaan sanksi rehabilitasi dan sanksi pidana dengan mempertimbangkan tujuan pemidanaan ditemukan bahwa sanksi rehabilitasi menekankan pada perubahan perilaku melalui program pemulihan dan reintegrasi sosial serta menawarkan pendekatan holistik yang memperhitungkan aspek medis, psikologis, sosial, dan ekonomi dari masalah penyalahgunaan narkotika, sementara sanksi pidana lebih berfokus pada hukuman sebagai bentuk pembalasan.

Actions (login required)

View Item