Implementasi bai'at dalam penguatan moderasi beragama di Kalangan Santri Pesantren Persatuan Islam No 259 Firdaus Pangalengan

Rukman, Rukman (2024) Implementasi bai'at dalam penguatan moderasi beragama di Kalangan Santri Pesantren Persatuan Islam No 259 Firdaus Pangalengan. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena radikalisme dan ekstremisme agama menjadi tantangan serius bagi lembaga pendidikan Islam pada umumnya dan pesantren pada khususnya. Guna mengantisipasi penyebaran paham tersebut di lingkungan pesantren, para pemuka agama telah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah yang bertujuan untuk mengeksternalisasikan ajaran agama yang bersifat humanis, sehingga dapat mewujudkan tatanan masyarakat yang adil, harmonis, dan damai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep bai‘at, implementasi bai’at dan faktor pendorong dan penghambat dalam penguatan moderasi beragama di kalangan santri Pesantren Persatuan Islam Nomor 259 Firdaus Pangalengan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data, wawancara terhadap tokoh pesantren dan observasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan utama. Pertama, bai’at merupakan komitmen santri terhadap nilai-nilai Islam dan norma yang diakui secara kolektif di pesantren, sehingga membentuk cara berpikir dan bertindak mereka dalam kehidupan sosial. Konsep moderasi beragama yang terkandung dalam bai’at santri Pesantren Persis Nomor 259 Firdaus Pangalengan sepenuhnya berlandaskan pada Al-Qur'an dan Al Hadits. Dalam konteks interaksi sosial keagamaan, PPI 259 Firdaus Pangalengan mengedepankan prinsip kebebasan beragama, toleransi, serta penghormatan terhadap perbedaan, namun tetap menjaga kemurnian ajaran Islam dan membatasi keberagaman dalam koridor syariat Islam. Terkait hubungan dengan budaya lokal, Pesantren Persis Nomor 259 Firdaus Pangalengan menolak budaya yang mengandung unsur atau praktik syirik. Selain itu, Pesantren Persis Nomor 259 Firdaus Pangalengan menunjukan komitmen yang kuat terhadap kebangsaan dengan mengakui konstitusi negara dan menjadikan pancasila sebagai dasar falsafah dalam kehidupan bernegara. Kedua, moderasi beragama di kalangan santri tercermin sebagai implementasi dari bai’at Santri di Pesantren Persatuan Islam Nomor 259 Firdaus Pangalengan. Hal ini diwujudkan melalui sikap dan perilaku mereka dalam berinteraksi dengan teman sebaya, asatidz, serta masyarakat di sekitar pesantren, dengan menghargai dan menghormati orang lain. Sikap ini merupakan manifestasi dari janji setia yang diikrarkan dalam bai’at, yang tidak hanya berfokus pada ketaatan terhadap peraturan pesantren, tetapi juga menanamkan nilai-nilai esensial yang terkandung dalam bai’at tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, Kontruksi moderasi beragama di kalangan santri Pesantren Persatuan Islam Nomor 259 Firdaus Pangalengan merupakan hasil dari interaksi dialektis antara nilai-nilai ajaran Islam dengan aspek sosial-kultural. Interaksi ini diwujudkan melalui simbol bai’at. Namun dalam upaya pengutannya terdapat beberapa faktor yang mendukung dan menghambat, mencakup peran asatidz (guru), santri, lingkungan pesantren, serta lingkungan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konsep; Implementasi; Bai’at dan Moderasi Beragama
Subjects: Civil Rights
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama
Depositing User: Rukman Rukman
Date Deposited: 09 Apr 2025 02:04
Last Modified: 09 Apr 2025 02:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/106090

Actions (login required)

View Item View Item