Mekanisme penerapan E-Court dan E-Litigasi dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama Nganprah tahun 2023

Salma, Nida (2025) Mekanisme penerapan E-Court dan E-Litigasi dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama Nganprah tahun 2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_SK Bebas Plagiarism.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (359kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_Bab I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 6_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 7_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 8_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh implementasi sistem e-Court dan e-Litigasi dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama Ngamprah sebagai upaya modernisasi sistem peradilan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019, bertujuan untuk menciptakan peradilan yang sederhana, cepat, dan berbiaya ringan. Namun, penerapannya masih belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat dalam penggunaan e-Litigasi antara lain keterbatasan akses terhadap perangkat teknologi, seperti penggunaan handphone model lama (jadul) yang tidak mendukung aplikasi pengadilan, keterbatasan kuota internet, serta jaringan yang tidak stabil, terutama di daerah dengan infrastruktur teknologi yang belum memadai. Yang mana pelaksanaan e-Litigasi dapat memberikan perspektif baru tentang kemajuan teknologi sekaligus menjadi langkah untuk mengurangi kepadatan pengunjung di Pengadilan Agama Ngamprah terutama dalam perkara perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan e-Court dan e-Litigasi di Pengadilan Agama Ngamprah, untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan e- Litigasi di Pengadilan Agama Ngamprah, serta untuk mengetahui upaya Pengadilan Agama Ngamprah dalam mengatasi kendala pelaksanaan e-Litigasi di Pengadilan Agama Ngamprah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan metode analisis deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu field reseacrh, dan wawancara terhadap hakim Pengadilan Agama Ngamprah. Penelitian ini didasarkan pada teori efektivitas hukum menurut Soerjono Soekanto, yang menekankan bahwa efektivitas suatu sistem hukum dipengaruhi oleh lima faktor utama, yaitu faktor hukum itu sendiri, faktor penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, faktor masyarakat, serta faktor kebudayaan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan yang menjadi prinsip dasar dalam sistem peradilan, serta teori keadilan yang menegaskan bahwa hukum harus memberikan keadilan bagi semua pihak yang berperkara. Hasil penelitian ini menunjukan pelaksanaan sistem e-Litigasi di Pengadilan Agama Ngamprah dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pendaftaran perakarra secara online, pembayaran panjar biaya secara online, pemanggilan secara online, dan persidangan scara online dengan mengirim dokumen persidangan. Kendala yang dihadapi meliputi koneksi jaringan yang tidak stabil serta keterbatasan sumber daya manusia yang belum memadai untuk menjalankan sistem e-Litigasi. Upaya yang dilakukan adalah kerjasama dengan pihak serta pelaksanaan evaluasi untuk men emukan solusinya.

Actions (login required)

View Item