Edith, Rahmadiah Roza (2018) Dasar-dasar penetapan target penerimaan pajak daerah: Studi kasus penetapan pajak reklame di Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
Abstract
Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia menuntut setiap daerah untuk dapat mengurus rumah tangganya sendiri. Pelaksanaan otonomi daerah memerlukan kemampuan daerah untuk menggali sumber keuangannya sendiri. Kewenangan keuangan yang diserahkan kepada daerah dalam menjalankan otonomi daerah yang baik, diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan perekonomian daerah yang salah satunya ditempuh melalui pemungutan pajak daerah. Pajak reklame merupakan salah satu sektor pajak daerah yang dipungut di Kota Bandung. Reklame merupakan media promosi yang banyak dipilih oleh para pengusaha untuk memperkenalkan produk yang dijualnya. Banyaknya jumlah reklame yang ada di Kota Bandung berbanding terbalik dengan penerimaan pajak reklame yang diperoleh Kota Bandung. Hal tersebut dikarenakan target penerimaan pajak reklame di Kota Bandung dibuat sangat tinggi sehingga penerimaan pajak dari sektor reklame sulit untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi dasar dalam menetapkan target penerimaan pajak reklame di Kota Bandung. Penulis menggunakan teori Mardiasmo dimana dalam menetapkan target penerimaan perlu memperhitungkan enam dimensi yaitu : (1) Realisasi anggaran tahun sebelumnya, (2) Kemungkinan pencairan tunggakan tahun sebelumnya, (3) Data dan potensi objek pajak serta estimasi perkembangannya, (4) Kemungkinan perubahan, penyesuaian, dan penyempurnaan sistem pemungutan, (5) Keadaan sosial ekonomi serta kesadaran masyarakat selaku wajib pajak, (6) Tersedianya sarana dan prasarana serta biaya pemungutan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Kepala Fungsional Umum Pajak Reklame BPPD Kota Bandung, dan Kepala Seksi Perencanaan Pajak Daerah BPPD Kota Bandung. Adapun langkah-langkah analisis data menurut Miles and Huberman terdiri dari tiga tahar yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPPD Kota Bandung dalam menetapkan target penerimaan pajak reklame hanya memperhitungkan realisasi anggaran tahun sebelumnya, kemungkinan pencairan tunggakan tahun sebelumnya, data dan potensi objek pajak, dan keadaan sosial ekonomi serta kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak. Target penerimaan selalu ditetapkan lebih tinggi. Target penerimaan pajak reklame dibuat tinggi karena tidak didasarkan pada potensi objek pajak yang valid serta guna memenuhi kebutuhan APBD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penetapan target penerimaan; pajak daerah; pajak reklame |
Subjects: | Public Finance Public Finance > Income Taxes Public Administration > General Publications of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Rahmadiah Roza Edith |
Date Deposited: | 02 Jul 2018 03:54 |
Last Modified: | 02 Jul 2018 03:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10623 |
Actions (login required)
View Item |