Ruhiyat, Ahmad Fuad (2025) Konsep pemberdayaan masyarakat dalam perspektif Muhammad Abduh : Studi intertekstual Tafsir Al-Manar dalam tafsir - tafsir di Indonesia. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIAT)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (508kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat berperan penting dalam pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan dengan meningkatkan kapasitas individu maupun kelompok untuk mengendalikan kehidupan mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan. Muhammad Abduh, pemikir Islam modern, mengintegrasikan ilmu agama dan modern serta menggagas tafsir Adabī Ijtimā‘ī yang menekankan aspek sosial dalam penafsiran Al-Qur’an. Penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama: (1) konsep pemberdayaan masyarakat dalam perspektif Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar, (2) penggunaan pendekatan studi intertekstual dalam menganalisis hubungan antara Tafsir Al-Manar dengan tafsir di Indonesia, serta (3) pengaruh pemikiran Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar terhadap para mufasir di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gagasan dan pendekatan Muhammad Abduh dalam konsep pemberdayaan masyarakat berdasarkan tafsir Al-Qur’an, memahami keterkaitan intertekstual antara Tafsir Al-Manar dengan tafsir-tafsir di Indonesia, serta menilai sejauh mana konsep tersebut dapat berpengaruh dalam menjawab tantangan modernitas di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual dan historis, serta berbasis studi pustaka (library research). Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Penafsiran Muhammad Abduh terhadap ayat-ayat Ḍu‘afā dan Mustaḍ‘afīn menyoroti lima aspek pemberdayaan: pendidikan, perlawanan terhadap ketidakadilan, keadilan sosial, reformasi pemikiran agama, dan pembangunan berbasis kesadaran kolektif. Meskipun berbeda konteks, para mufasir sepakat pada keadilan sosial dan perlindungan kaum lemah. Abduh menekankan reformasi sosial dan intelektual, Hamka mengaitkan dengan perjuangan kemerdekaan, M. Quraish Shihab menyoroti pendekatan kontekstual, sementara Mahmud Yunus fokus pada pendidikan dan hasilnya menunjukkan bahwa konsep pemberdayaan masyarakat dalam perspektif Muhammad Abduh tetap relevan dalam menjawab tantangan sosial-keagamaan di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan pemikiran tafsir di Nusantara.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Intertekstual; Tafsir Al-Manar; Pemikiran Muhammad Abduh; Pemberdayaan Masyarakat |
Subjects: | Islam Islam > Interpretation and Criticism of Koran |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama > Konsentrasi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fuad Ahmad Ruhiyat |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 04:45 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 04:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/106345 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |