Pengaruh tingkat pendapatan bagi hasil Tabungan Mudharabah terhadap laba bersih di PT. Bank Jabar Banten Syariah Bandung

Putri Laksmi Herawan, Saskia (2017) Pengaruh tingkat pendapatan bagi hasil Tabungan Mudharabah terhadap laba bersih di PT. Bank Jabar Banten Syariah Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (493kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB)
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)

Abstract

Bank syariah adaah bank yang dalam aktifitasnya, baik penghimpunan dana (funding) maupun dalam penyaluran dana ( financing ) dengan tujuan memperoleh laba. Dalam penyaluran dana, salah satunya yaitu transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan dari modal dana yang disimpan dengan perolehan keuntungan dengan berdasarkan prinsip bagi hasil atau yang disebut dengan Mudharabah. Mudharabah ialah akad pembiayaan yang dilakukan oleh 2 (dua) pihak dalam menjalankan 1 (satu) usaha dengan sistem keuntungan bagi hasil. Dimana adanya pemilik modal dan pengelola modal, didalam akad ini pemilik modal tidak diperbolehkan ikut bergabung menjalankan usahanya dan memberikan kepercayaan penuh kepada pengelola dana untuk menjalankan usaha dan memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya. Didalam akad ini pemilik dana disebut juga shahibul maal, dan pengelola dana disebut juga mudharib, apabila terjadi kerugian yang tidak diakibatkan oleh salah satu pihak maka kerugian ditanggung bersama. Namun, apabila kerugian diakibatkan oleh salah satu pihak maka pihak yang melakukan kerugianlah yang bertanggung jawab penuh dalam menanggung beban kerugian. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu fenomena dimana tingkat pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah tidak diikuti dengan tungkat laba bersih. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah, dan tingkat laba bersih di PT. Bank Jabar Banten Syariah Bandung selama periode 2011 sampai dengan 2014. Metode yang digunakan ini adalah metode deskriptif analisa kuantitatif dari data laporan keuangan pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah dan laba bersih pertriwulan selama periode 2011 sampai dengan 2014. Dan analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan bagi hasi tabungan Mudharabah terhadap laba bersih. Berdasarkan hasil hitungan statistik menunjukan bahwa analisis koefisien korelasi (r) sebesar 0,146 yang artinya bahwa hubungan antara tingkat pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah terhadap peroleh laba bersih berpengaruh positif namun bernilai sangat rendah. Besarnya kontribusi pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah dari hasil analisis koefisien determinasi (R-Square) sebesar 2,1% sedangkan sisanya 97,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh angka nilai thitung sebesar 0,554 dan ttabel sebesar 2,14479. Dengan demikian thitung lebih kecil daripada ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya menunjukkan tidak ada pengaruh secara signifikan antara tingkat pendapatan bagi hasil tabungan Mudharabah terhadap laba bersih di PT. Bank Jabar Banten Syariah Bandung Kata Kunci : Pendapatan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah, Laba Bersih.

Actions (login required)

View Item