Kajian hadis tawassul orang buta dengan nama Rasulullah

Adl, Wahyu Thorriq Al (2024) Kajian hadis tawassul orang buta dengan nama Rasulullah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER SKRIPSI .pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (SURAT KETERANGAN BEBAS CEK PLAGIARISME) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme -1201060087.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (570kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (587kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)

Abstract

Tawassul adalah salah satu bentuk doa dalam Islam yang melibatkan permohonan kepada Allah dengan menggunakan perantara yang memiliki kedekatan dengan-Nya. Praktik tawassul sering kali diperdebatkan dalam kalangan umat Islam, terutama terkait legalitas dan keabsahannya berdasarkan sumber-sumber ajaran Islam. Salah satu hadis yang sering dijadikan rujukan dalam pembahasan ini adalah hadis tentang seorang lelaki buta yang datang kepada Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan dengan cara tawassul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sanad dan pemahaman matan hadis tentang lelaki buta yang bertawassul dengan Rasulullah SAW, serta implikasinya dalam praktik tawassul di kalangan umat Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menerapkan metode analisis deskriptif. Sumber data primer dari penelitian ini diambil dari kitab-kitab hadis primer (kutubusittah). Sedangkan sumber data sekunder diambil dari buku-buku literatur hadis, buku-buku keilmuan umum serta karya tulis ilmiah meliputi skripsi, tesis, disertasi dan artikel jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka. Pada tahap analisis data, digunakan metode kritik sanad hadis dengan pendekatan takhrij hadis dan metode kritik matan hadis dengan pendekatan syarah hadis tahlili. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1) Berdasarkan analisis yang dilakukan untuk mengetahui kualitas sanad dan matan hadis dapat disimpulkan bahwa hadis tawassul orang buta dangan nama Rasulullah memenuhi kriteria sebagai hadis sahih. Oleh karena itu, hadis tersebut dalam pengamalannya dapat digunakan sebagai hujjah. 2) Berdasarkan pemahaman terhadap kandungan matan hadis tawassul orang buta dengan nama Rasulullah dapat disimpulkan bahwa hadis tersebut mengajarkan umat manusia untuk senantiasa berpegang teguh pada keyakinan akan kekuasaaan Allah dalam menjalani kehidupan dengan menunjukkan perilaku-perilaku yang positif salah satunya dengan berdoa. Sementara itu, pengamalan tawassul dengan menyertakan kekasih Allah dalam berdoa masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Terdapat sebagian ulama yang melarang praktik tawassul menggunakan nama kekasih Allah dengan sudut pandang bahwa menyertakan nama makhluk agar doa diterima merupakan sesuatu yang dilarang sebab dapat menimbulkan kesyirikan. Sedangkan sebagian ulama yang memperbolehkan menggunakan sudut pandang bahwa penyebutan kekasih Allah dilakukan hanya sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui kecintaan terhadap kekasih-Nya sehingga tidak ada kaitannya dengan diterimanya doa. Maka dengan itu, praktik tawassul semacam ini sejatinya tidak termasuk pada pelanggaran syariat apabila tidak dikaitkan dengan keyakinan dalam berdoa.

Actions (login required)

View Item