Gambaran Health Belief Model pada Individu yang pernah menjalani Pengobatan Tradisional Bengkel Tulang

Fardani, Nadira Widya (2018) Gambaran Health Belief Model pada Individu yang pernah menjalani Pengobatan Tradisional Bengkel Tulang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (376kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (REFERENSI) 9_referensi.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Patah tulang dapat menimbulkan efek yang serius pada kehidupan pasien yang mengalaminya. Apabila tidak ditangani dengan tepat, hal ini juga dapat menyebabkan kecatatan fisik. Maka penanganan yang tepat dan efektif sangat diperlukan untuk meminimalisir munculnya efek tersebut. Kondisi sakit yang dialami seseorang akan berkaitan dengan perilaku kesehatan mereka sehubungan dengan health seeking behaviour. Di Indonesia, mereka yang mengalami kondisi patah tulang lebih banyak menggunakan fasilitas pengobatan tradisional bengkel tulang, hal ini dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap kesehatan dalam teori health belief model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran health belief model pada individu yang pernah menjalani pengobatan tradisional serta faktor-faktor apa saja yang melatarbelakanginya. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang yang dipilih berdasarkan karakteristik khusus yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keempat subjek memiliki persamaan dalam memandang pengobatan tradisional pada aspek perceived benefits, perceived barriers dan cues to action. Perceived barriers serta cues to action juga merupakan aspek yang paling dominan mempengaruhi persepsi subjek terhadap pengobatan tradisional. Berdasarkan health belief model subjek pertama memaknai pengobatan tradisional sebagai jalan kesembuhan dari Allah, subjek kedua memaknai pengobatan tradisional sebagai pengobatan yang bisa dipercaya, subjek ketiga memaknai pengobatan tradisional sebagai pilihan terbaik bagi dirinya, subjek keempat memaknai pengobatan tradisional sebagai pengobatan yang memberikan kesembuhan jika kita meyakininya. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi subjek memilih pengobatan tradisional yaitu; biaya pengobatan yang murah, saran dari keluarga, pengalaman orang lain, pemikiran negatif tentang pengobatan medis

Actions (login required)

View Item