Tianti, Agnes Yusra (2024) Manajemen pengembangan kompetensi guru MTSN se-Kabupaten Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
CamScanner 08-19-2024 14.07 (3).pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (650kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Download (651kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN .)
LAMPIRAN (15).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan dan pelatihan merupakan komponen esensial dalam pengembangan kompetensi guru, khususnya di lingkungan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Namun, realitas menunjukkan bahwa penyebaran program pendidikan dan pelatihan belum merata. Sebagian guru belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Badan Litbang dan Diklat maupun Balai Diklat Keagamaan (BDK). Ketidakmerataan ini mengakibatkan disparitas dalam kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru di lapangan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama merancang program Diklat PINTAR, sebuah pelatihan online mandiri yang inovatif dan bersertifikat. Program ini dirancang agar dapat diakses oleh semua guru, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil, sesuai dengan kebutuhan era industri 4.0. Diklat PINTAR tidak hanya mengandalkan pertemuan tatap muka, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pengembangan kompetensi guru MTsN di Kabupaten Bandung. Analisis ini mencakup empat aspek utama: kebutuhan pelatihan, pengembangan program, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan staf Pusdiklat Kementerian Agama, serta data sekunder dari studi pustaka dan dokumentasi. Pendekatan ini memberikan gambaran komprehensif tentang efektivitas program pelatihan yang ada. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan Diklat PINTAR telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Namun, sejumlah kendala masih menghambat optimalisasi program. Di antaranya adalah keterbatasan akses internet di beberapa wilayah Kabupaten Bandung serta kesenjangan dalam penguasaan teknologi di kalangan guru. Selain itu, terbatasnya alokasi anggaran juga menjadi hambatan yang perlu diatasi agar program dapat berjalan lebih efektif. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan agar Balai Diklat Keagamaan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pelatihan dapat berjalan sesuai rencana dan semua guru dapat mengakses materi dengan baik. Selain itu, penyempurnaan dalam kurikulum dan metode pelatihan serta penambahan anggaran diharapkan dapat lebih mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan MTs.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pengembangan; Kompetensi Guru; MTSn Kabupaten Bandung; Manajemen Pendidikan Islam |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teachers and Teaching Educational Institutions, Schools and Their Activities > School Administration Education, Research |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Yusra Agnes |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 06:57 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 06:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/106441 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |