Penafsiran Wasatiyah perspektif para mufassir dan relevansinya dengan moderasi beragama di Indonesia: Studi komparatif tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb dan Tafsir Al-Sya’rāwī karya Muḥammad Mutawallī Al-Sya’rāwī

Fauziah, Debibik Nabilatul (2025) Penafsiran Wasatiyah perspektif para mufassir dan relevansinya dengan moderasi beragama di Indonesia: Studi komparatif tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb dan Tafsir Al-Sya’rāwī karya Muḥammad Mutawallī Al-Sya’rāwī. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (749kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (922kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
7_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img] Text (BAB IV)
8_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
9_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Disertasi ini dilatarbelakangi oleh paham moderasi beragama di Indonesia yang gencar disosialisasikan pemerintah. Paham moderasi beragama ini tidak terlepas dari pro dan kontra, kritik dari masyarakat menyoroti tentang empat indikator moderasi beragama, Penelitian ini berupaya mengkomparasi penafsiran ayat-ayat wasaṭiyyah perspektif dua mufassir modern kontemporer Mesir, yaitu Sayyid Quṭb dan Al-Sya’rāwī, untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penafsiran wasaṭiyyah kedua mufassir serta faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini juga berupaya mengeksplorasi relevansi penafsiran wasaṭiyyah kedua mufassir dengan empat indikator moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode dan pendekatan analisis-komparatif, dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb dan Tafsir Al-Sya’rāwī karya Al-Sya’rāwī, serta buku-buku karya kedua mufassir yang relevan. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari kitab-kitab tafsir dan hadist, buku-buku dan artikel jurnal tentang wasaṭiyyah dan moderasi beragama, aneka mu’jam dan lainnya. Pengumpulan data dengan cara menetapkan mufassir yang akan dikaji, identifikasi ayat-ayat wasaṭiyyah, mencari persamaan dan perbedaan penafsiran, dan mencari relevansi penafsiran wasaṭiyyah dengan moderasi beragama di Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis historis-filosofis model strukturalisme genetic. Penelitian ini menemukan empat temuan: pertama, Sayyid Quṭb dan Al-Sya’rāwī menafsirkan ayat-ayat wasaṭiyyah dengan menafsirkan ummaṭan wasaṭan secara komprehensif, yaitu umat pertengahan dari sisi yang paling prinsipil bagi manusia yaitu keimanan dan aqidah, hubungan sosial kemasyarakatan, hingga aturan bernegara. Kedua, terdapat lima persamaan penafsiran wasaṭiyyah Sayyid Quṭb dan Al-Sya’rāwī, diantaranya adalah persamaan dalam menafsirkan ummatan wasaṭan secara komprehensif, dan persamaan dalam mengaitkan wasaṭiyyah dengan istiqamah. Sedangkan perbedaan penafsirannya ada empat, diantaranya yaitu perbedaan dalam kecenderungan penafsiran, dan perbedaan dalam gaya bahasa dan teknik penyampaian. Ketiga, ada tujuh faktor yang melatarbelakangi persamaan dan perbedaan penafsiran tersebut, diantaranya adalah latar belakang pendidikan dan keilmuan mufassir, latarbelakang kehidupan mufassir, dan metodologi penafsiran yang digunakan dalam menafsirkan ayat. Keempat, penafsiran kedua mufassir tentang ayat-ayat wasaṭiyyah mempunyai relevansi dengan dua indikator moderasi beragama di Indonesia yaitu komitmen kebangsaan dan anti kekerasan. Sedangkan dua indikator moderasi beragama lainnya yakni toleransi dan akomodatif terhadap budaya lokal tidak ditemukan relevansinya dengan penafsiran wasaṭiyyah kedua mufassir.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Penafsiran Wasatiyyah; Moderasi Beragama; Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an, Tafsir Al-Sya'rawi
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama > Konsentrasi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Nabilatul Fauziah Debibik
Date Deposited: 21 Apr 2025 03:12
Last Modified: 21 Apr 2025 03:14
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/106486

Actions (login required)

View Item View Item