Pola interaksi sosial pendidik dan peserta didik pada Kurikulum Merdeka: Penelitian di SDN 032 Kecamatan Coblong Kota Bandung

Putri, Dea Amelya (2025) Pola interaksi sosial pendidik dan peserta didik pada Kurikulum Merdeka: Penelitian di SDN 032 Kecamatan Coblong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI) SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI (2).pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (173kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) | Request a copy

Abstract

Dalam Kurikulum Merdeka, pola interaksi sosial menjadi elemen penting dalam pembelajaran karena kurikulum ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi peserta didik untuk aktif, kreatif, dan berkolaborasi dalam konteks yang lebih relevan dengan kebutuhan dan karakter masing-masing. Kurikulum berfungsi sebagai acuan dalam pendidikan dan telah mengalami berbagai perubahan di Indonesia sejak 1945, termasuk peluncuran Kurikulum Merdeka oleh Kemenristekdikti untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Dalam tahun ajaran 2022/2023, implementasi Kurikulum Merdeka menawarkan tiga pilihan bagi satuan pendidikan: menerapkan beberapa prinsip tanpa mengganti kurikulum yang ada, menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan, atau mengembangkan perangkat ajar sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengimplementasian Kurikulum Merdeka, mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik serta menganalisis peran interaksi sosial dalam efektivitas penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 032 Kecamatan Coblong Kota Bandung. Menggunakan teori strukturasi Giddens, penelitian ini mengungkap interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik dipengaruhi oleh Kurikulum Merdeka. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan harus dipandang sebagai proses dinamis dan kontekstual, di mana struktur dan agen berperan penting dalam pengalaman belajar. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif karena penelitian ini lebih tepat digunakan karena data yang diperoleh sangat luas sehingga metode penelitian kualitatif menjadi pilihan dalam penyelesaian penelitian ini. Langkah analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 032 Kota Bandung masih dalam tahap adaptasi, mengingat kurikulum ini baru diterapkan secara bertahap sejak tahun 2022. Metode diferensiasi yang diterapkan memungkinkan siswa fokus pada bidang yang mereka kuasai tanpa harus merasa tertekan untuk menguasai semua aspek pelajaran secara merata. Pola interaksi sosial anak-anak oleh globalisasi dan media sosial memiliki sebuah dampak, yang memudahkan komunikasi namun mengurangi keterampilan sosial di dunia nyata. Di kelas, interaksi yang intens antara guru dan siswa, serta dukungan dari teman-teman, menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran dan meningkatkan semangat siswa dalam mengatasi materi yang sulit. Kurikuum Merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi ide dan menyampaikan pendapat dengan cara yang berbeda, meningkatkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap pembelajaran. Kurikulum ini mendorong interaksi yang lebih intens antara guru dan siswa, sehingga guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Actions (login required)

View Item