Aktivitas dakwah sosial muslim tionghoa di lingkungan komunitas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat

Rachmat, Nugraha (2025) Aktivitas dakwah sosial muslim tionghoa di lingkungan komunitas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (234kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Penelitian ini mengkaji aktivitas dakwah sosial yang dilakukan oleh komunitas Muslim Tionghoa dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jawa Barat. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini mendalami motif, tujuan, strategi, dan dampak dari aktivitas dakwah tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana anggota Muslim PSMTI memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam sambil tetap mempertahankan identitas budaya Tionghoa mereka. Penelitian ini juga mengeksplorasi proses negosiasi identitas yang dilakukan oleh anggota Muslim Tionghoa saat mereka menyeimbangkan keimanan Islam dengan warisan budaya etnis Tionghoa dalam masyarakat multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dakwah sosial yang dilakukan anggota PSMTI tidak hanya bertujuan menyebarkan ajaran Islam, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun pemahaman lintas budaya, memperkuat hubungan antaragama, dan menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Aktivitas dakwah ini meliputi strategi inklusif seperti kegiatan bakti sosial, pembagian paket bantuan, dan dialog antaragama, yang memberikan manfaat tidak hanya kepada komunitas Muslim, tetapi juga kepada masyarakat luas. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kegiatan dakwah ini memperkuat identitas keislaman anggota Muslim Tionghoa sekaligus menunjukkan pentingnya peran warisan budaya dalam mendukung pendekatan dakwah yang efektif. Melalui analisis yang komprehensif, penelitian ini menyoroti dinamika interaksi antara agama dan budaya dalam komunitas Muslim Tionghoa di Indonesia. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pendekatan dakwah yang inklusif dan sensitif terhadap budaya, yang dapat menjadi model untuk mempromosikan kohesi sosial, toleransi antaragama, dan nilai-nilai universal Islam dalam masyarakat multikultural. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan strategi dakwah yang berbasis budaya, serta menjadi referensi untuk studi lanjutan terkait peran komunitas minoritas dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. ENGLISH: This study examines the social dakwah activities conducted by the Chinese Muslim community within the Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) in West Java. Using a qualitative research approach, this study explores the motives, objectives, strategies, and impacts of these activities. The primary focus is to understand how Muslim members of PSMTI use the organization as a platform to disseminate Islamic values while preserving their Chinese cultural identity. The study also investigates the process of identity negotiation undertaken by Chinese Muslim members as they balance their Islamic faith with the cultural heritage of their Chinese ethnicity in a multicultural society. The findings indicate that the social dakwah activities of PSMTI members not only aim to spread Islamic teachings but also function as a means to foster cross-cultural understanding, strengthen interfaith relations, and create social harmony within Indonesia's diverse society. These activities include inclusive strategies such as community service, distribution of aid packages, and interfaith dialogues, benefiting both the Muslim community and the broader society. Furthermore, this research highlights how these dakwah activities strengthen the Islamic identity of Chinese Muslim members while emphasizing the critical role of cultural heritage in supporting effective dakwah approaches. Through comprehensive analysis, this study highlights the dynamic interaction between religion and culture within the Chinese Muslim community in Indonesia. It emphasizes the importance of inclusive and culturally sensitive dakwah approaches, which can serve as a model for promoting social cohesion, interfaith tolerance, and the universal values of Islam in multicultural settings. This study is expected to provide theoretical and practical contributions to the development of culturally based dakwah strategies and to serve as a reference for future research on the role of minority communities in propagating Islamic teachings in Indonesia.

Actions (login required)

View Item