Hubungan antara aktivitas mencetak stensil dengan kemampuan motorik halus anak usia dini: Penelitian dikelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut

Patonah, Ai Siti (2025) Hubungan antara aktivitas mencetak stensil dengan kemampuan motorik halus anak usia dini: Penelitian dikelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 3_lembarpernyataan.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan awal di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut bahwa aktivitas mencetak stensil menjadi salah satu metode pembelajaran yang sering dilakukan. Selama pembelajaran mencetak stensil ini berlangsung sebagian besar anak terlihat sangat antusias. Namun, di pihak lain kemampuan motorik halus sebagian besar anak belum berkembang secara optimal sehingga terlihat kaku dalam menggerakan jari-jarinya sehingga anak belum mampu menulis dengan rapih dan anak belum mampu mengkoordinasikan antara mata dan tangan karena fokusnya teralihkan oleh hal lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas mencetak stensil di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut; (2) Kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut; dan (3) Hubungan antara aktivitas mencetak stensil dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut. Kemampuan motorik halus anak usia dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya aktivitas mencetak stensil. Aktivitas mencetak stensil dapat melatih motorik halus anak dalam koordinasi mata dan tangan dan dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas anak. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas mencetak stensil semakin tinggi pula kemampuan motorik halus anak usia dini. Sebaliknya semakin rendah aktivitas mencetak stensil semakin rendah pula kemampuan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional. Responden ini berjumlah 12 anak di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut, sampel diambil dengan teknik total sampling (sampling jenuh) yang artinya seluruh populasi menjadi sampel. Tehnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, unjuk kerja, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data disimpulkan bahwa aktivitas mencetak stensil memperoleh nilai rata-rata sebesar 78. Angka ini berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan kemampuan motorik halus anak usia dini memperoleh nilai rata-rata 73. Angka ini berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Hubungan antara aktivitas mencetak stensil dengan kemampuan motorik halus anak usia dini dianalisis melalui rumus korelasi product moment, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,64. Angka koefisien korelasi ini berada pada interval 0,600-0,799 dengan kategori kuat. Hasil uji hipotesis diperoleh harga = 2,623 > = 2,228 pada taraf signifikansi 5% dengan db = 10. Artinya bahwa Ho (hipotesis nol) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima. Dengan kata lain terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas mencetak stensil dengan kemampuan motorik halus anak usia dini. Kemudian hasil perhitungan koefisien determinasi, diperoleh sebesar 40,96%. Hal ini menunjukkan masih terdapat 59,04% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Annur Sanding Malangbong Garut.

Actions (login required)

View Item