Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa pecinta alam (SISPALA): Penelitian deskriptif di SMK Negeri 1 Maja Kabupaten Majalengka

Susetyo, Marwal Blantara (2025) Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa pecinta alam (SISPALA): Penelitian deskriptif di SMK Negeri 1 Maja Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan penulis, diketahui bahwa di SMK Negeri 1 Maja terdapat kegiatan ekstrakurikuler Siswa Pecinta Alam (SISPALA). Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari Rabu pukul 16.00 setelah kegiatan belajar mengajar. Namun, dengan adanya kegiatan tersebut, ternyata tidak sedikit siswa Pecinta Alam yang kurang memahami keterkaitan antara nilai-nilai pendidikan Islam dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam ekstrakurikuler tersebut. Beberapa siswa hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan minat dan antusiasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bentuk pelaksanaan kegiatan SISPALA, 2) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada kegiatan SISPALA, 3) Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam pada kegiatan SISPALA, 4) Faktor- faktor yang mempengaruhi dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan Islam melalui kegiatan SISPALA di SMK Negeri 1 Maja. Berdasarkan teori yang digunakan, terdapat keterkaitan antara nilai-nilai pendidikan Islam dengan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam ekstrakurikuler SISPALA di SMK Negeri 1 Maja. Di antaranya, keselarasan sikap tanggung jawab dan amanah dalam melestarikan lingkungan, sikap-sikap yang berkaitan dengan etika lingkungan dan refleksi kegiatan yang berhubungan dengan rasa syukur atas alam ciptaan Allah Swt, serta bagaimana bukti nyata peran yang diambil sebagai khalifah fil ardhi (seorang pemimpin di bumi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Subjek penelitiannya adalah siswa anggota pecinta alam, pembina SISPALA dan wakil kepada sekolah bidang kesiswaan. Tempat dan waktu penelitian di SMK Negeri 1 Maja Kabupaten Majalengka mulai dari bulan Januari sampai Februari 2025. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan beberapa langkah yaitu, pengumpulan data, editing data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa: 1) Bentuk pelaksanaan ekstrakurikuler SISPALA meliputi kegiatan utama seperti, diklatsar, eksplorasi alam, konservasi lingkungan, edukasi dan promosi, serta bakti sosial. 2) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada kegiatan SISPALA meliputi tiga aspek utama yaitu, akidah, ibadah dan akhlak. Di antaranya, nilai-nilai seperti niat, amanah, tanggung jawab, syukur, sabar, kerja sama dan etika terhadap alam. 3) Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam tercermin pada rutinitas siswa seperti, berdo’a, bersabar menghadapi tantangan, melaksanakan shalat dan bersuci dalam keadaan darurat, serta mengonsumsi makanan halal yang terdapat di alam. 4) Faktor pendukung yang mempengaruhi seperti, antusiasme, kebijakan sekolah, peran pembina dan kolaborasi. Adapun faktor penghambat seperti, kurangnya pemahaman siswa, prioritas siswa, lingkungan sosial, monitoring dan evaluasi.

Actions (login required)

View Item