Yusuf, Audi Maulana (2025) Dinamika konflik Sarekat Islam dengan kelompok Komunis si Kota Bandung pada tahun 1923. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarsm.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB) | Request a copy |
Abstract
Periode tahun 1920, Sarekat Islam berada dalam masalah internal partai. Gerakan komunis yang dipelopori oleh kelompok Sarekat Islam cabang Semarang mampu membangkitkan rasa revolusioner di kalangan anggota partai. Konflik ini dipicu oleh perbedaan mendasar dalam ideologi dan tujuan. Sarekat Islam, yang lebih condong ke ideologi Islam dan nasionalisme, berusaha menjaga identitas dan kepentingan komunitas Muslim, sementara kelompok komunis mengusung ideologi Marxisme-Leninisme yang menekankan perjuangan kelas dan penghapusan struktur sosial tradisional. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya hal strategi perjuangan, Sarekat Islam mengedepankan pendekatan non-kekerasan dan reformis, sementara kelompok komunis lebih radikal dan revolusioner. Studi ini dalam rangka mengetahui bagaimana peristiwa konflik dari internal Sarekat Islam, berbagai gesekan dengan pihak komunis di kota Bandung pada tahun 1923 dan berbagai dinamika yang terjadi sehingga dapat menjadi ekosistem yang menguntungkan bagi keberlangsungan gerakan kiri di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi penelitian sejarah yang terdiri empat hal yang harus ditempuh. Pertama, Heuristik yakni pengumpulan sumber-sumber peristiwa sejarah. Kedua, Kritik/Verifikasi terhadap sumber yang telah diperoleh. Ketiga, Interpretasi atau penafsiran terhadap sumber-sumber dan tahapan yang terakhir adalah Historiogafi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok komunis yang dipelopori Sarekat Islam cabang Semarang dan PKI merasa tidak setuju dengan kebijakan penerapan internal disiplin partai Sarekat Islam. Pengaruhnya terasa hingga ke kota Bandung. Konflik internal terasa dari rapat “kekecewaan”, propaganda di media hingga berakhir dengan gerakan rakyat dibeberapa wilayah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunis Bandung; Pergerakan Nasional; Sarekat Islam |
Subjects: | Islam > Organizations of Islam Political dan Government Science > Political Ideologies in Indonesia Labor Economics > Labor Union History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Audi AMY Ahmad Zaelani Ghozali |
Date Deposited: | 02 May 2025 07:28 |
Last Modified: | 02 May 2025 07:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107054 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |