Syoleh, Mohamad Mahdi (2018) HUKUM BAGI PELAKU EUTHANASIA PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (664kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Download (931kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Download (637kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Download (480kB) | Preview |
Abstract
Euthanasia merupakan upaya untuk mengakhiri hidup seseorang ketika mengalami sakit yang tidak dapat disembuhkan, guna mengakhiri penderitaanya. Di Negara Indonesia euthanasia tidak dapat dilakukan dan merupakan perbuatan yang illegal baik dalam hukum positif, hukum Islam maupun dalam kode etik kedokteran yang menjelaskan bahwa melakukan euthanasia tidak diperbolehkan. Bila dikaji dalam perspektif hukum Islam, euthanasia aktif adalah perbuatan yang diharamkan dan diancam oleh Allah SWT dengan hukuman neraka bagi yang melakukannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sanksi tindak pidana euthanasia menurut Fiqh Jinayah., untuk mengetahui sanksi tindak pidana euthanasia yang dilakukan oleh seorang dokter., dan untuk mengetahui sanksi tindak pidana euthanasia menurut Hukum Pidana Islam. Dalam dunia medis tindakan euthanasia ini diteliti dengan perspektif fiqh jinayah. Penyelesaiannya dibantu oleh para ahli dan para mujtahid. Metode pembahasannya melakukan pendekatan terhadap permasalahan yang dititikberatkan pada aspek-aspek hukum. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan cara berfikir deduktif. Artinya penulis meneliti dengan menganalisa macam-macam euthanasia, kemudian ditentukan jenis yang termasuk kedalam perbuatan jarimah, dan sanksi apa yang akan diterapkan pada pelaku euthanasia ini. Metode penelitian ini menggunakan metode library research yang sifatnya eksploratif yaitu meneliti permasalahan euthanasia sebagai suatu permasalahan baru dalam dunia medis. Data yang ditempuh menunjukkan adanya sanksi pidana untuk pelaku euthanasia menurut Fiqh Jinayah dijatuhi sanksi Qishash. Karena euthanasia merupakan perbuatan yang melanggar tatanan hukum, yang dimana Allah SWT mengharamkan tindakan tersebut terhadap seseorang kecuali atas adanya nash yang membolehkannya. Dalam kode etik kedokteranpun melarang tindakan euthanasia. Maka jika ada salah satu dokter yang melakukan tindakan tersebut akan dikenai hukuman sebagaimana dalam pasal 344 KUHP dan dicabut jabatannya sebagai seorang dokter. Menurut Hukum Pidana Islam kebolehan membunuh itu bukan berarti dibolehkannya tindakan pembunuhan, sebab jiwa seseorang tidak dapat dihilangkan kecuali dengan nash dan syara’ yang tegas. Adapun sanksi bagi pelaku euthanasia yaitu sanksi Qishash.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | euthanasia |
Subjects: | Law > Philosophy and Theory of Law Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | mohamad mahdi syoleh |
Date Deposited: | 04 Jul 2018 02:56 |
Last Modified: | 04 Jul 2018 02:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10711 |
Actions (login required)
View Item |