Kurniawan, Kurniawan (2025) Makna kebahagiaan bagi narapidana: Studi Fenomenologi Dakwah Nafsiyah di Lapas Banceuy Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami makna kebahagiaan menurut para narapidana di Lapas Banceuy Bandung dari perspektif Dakwah Nafsiyah. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana narapidana mengungkapkan diri melalui introspeksi dan perbaikan diri, serta menganalisis peran pengungkapan diri dalam program pembinaan untuk membangun pemahaman kebahagiaan yang lebih mendalam. Metode yang digunakan adalah fenomenologi, yang memungkinkan penggalian pengalaman subjektif narapidana dalam lingkungan alami mereka. Pendekatan ini menekankan pada wawancara mendalam untuk memahami fenomena kebahagiaan dari sudut pandang partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati narapidana ditemukan melalui kesadaran spiritual dan refleksi diri. Proses Dakwah Nafsiyah, seperti dzikir, salat, dan taubat, membantu mereka mendekatkan diri kepada Tuhan, menemukan ketenangan batin, dan membangun perspektif hidup yang lebih positif. Kebahagiaan ini tidak bergantung pada faktor eksternal, melainkan berakar pada perubahan batin melalui komunikasi spiritual yang intens. Dalam keterbatasan fisik dan sosial, narapidana mampu menemukan harmoni antara kebutuhan jasmani dan ruhani, yang menjadi dasar kebahagiaan sejati mereka. Penelitian ini menegaskan bahwa Dakwah Nafsiyah memiliki peran krusial dalam membantu narapidana memahami makna kebahagiaan secara lebih mendalam. Melalui refleksi spiritual yang konsisten dan penguatan hubungan dengan Allah Ta’ala, para narapidana mampu mencapai kedamaian batin yang hakiki. Kedamaian ini tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga berdampak positif terhadap kesejahteraan psikologis serta kemampuan mereka untuk berinteraksi secara harmonis dalam lingkungan sosial. Temuan tersebut menggarisbawahi pentingnya pendekatan spiritual sebagai fondasi utama dalam proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu, pengembangan program pembinaan yang menitikberatkan pada aspek spiritual diyakini dapat memperkuat rehabilitasi narapidana secara menyeluruh dan mempersiapkan mereka untuk reintegrasi sosial yang lebih baik setelah masa hukuman selesai.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | (Makna Kebahagiaan; Narapidan; Dakwah Nafsiyah; Lapas Banceuy). |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities General Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Kurniawan Kurniawan |
Date Deposited: | 06 May 2025 03:34 |
Last Modified: | 06 May 2025 03:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107170 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |