Amelia, Putri (2025) Pembinaan pengemis di Kota Bandung berdasarkan PERDA nomor 9 tahun 2019 di tinjau dari siyasah dusturiyah. Pembinaan pengemis Di Kota Bandung berdasarkan PERDA Nomor 9 tahun 2019 di tinjau dari Siyasah Dusturiyah, 15 (1). pp. 1-14. ISSN ISSN: 2302-1888 I EISSN: 2654-7694
|
Text
irwandi,+53-66+Pembinaan+Pengemis+di+Kota+Bandung.pdf Download (307kB) | Preview |
Abstract
“Kemiskinan telah menjadi masalah kompleks dan berkelanjutan di Indonesia sejak sebelum kemerdekaan, dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memahami penyebabnya dan mencari solusi yang efektif. Namun, implementasi solusi tersebut masih belum optimal, terutama dalam konteks kemiskinan perkotaan yang sering diperburuk oleh dampak pembangunan. Kota Bandung, sebagai salah satu kota metropolitan, menghadapi tantangan besar terkait keberadaan pengemis dan gelandangan, meskipun telah diberlakukan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum. Sanksi yang diatur terbukti kurang efektif, sementara program pemberdayaan lebih berfokus pada bantuan material yang justru menimbulkan ketergantungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kemiskinan, mengevaluasi efektivitas program pemerintah, dan mengusulkan strategi pemberdayaan yang lebih berkelanjutan. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa rendahnya pendidikan, keterampilan, dan motivasi hidup menjadi penyebab utama kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya pelatihan dan rehabilitasi sosial untuk mendorong integrasi kembali ke masyarakat dan membangun kemandirian. Penanganan kemiskinan dan keberadaan pengemis serta gelandangan memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan kebijakan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengentasan kemiskinan perkotaan dengan menekankan pentingnya program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian. Kontribusi: Dengan mengusulkan pendekatan komprehensif yang melibatkan kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat, penelitian ini berpotensi menjadi landasan bagi pengembangan program-program pemberdayaan yang lebih efektif dan berorientasi pada kemandirian, sehingga dapat mengurangi jumlah pengemis dan gelandangan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bandung
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengemis; Dinas sosial; Kota Bandung |
Subjects: | Law Constitutional and Administrative Law Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Amelia Putri |
Date Deposited: | 06 May 2025 04:21 |
Last Modified: | 06 May 2025 04:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |