Tinjauan siyasah dusturiyah tentang peran kementerian agama dalam mengimplementasikan program Moderasi Beragama: Studi kasus di Kabupaten Bekasi

Srikandi, Khodijah and Saebani, Beni Ahmad and Amin, Muhammad (2025) Tinjauan siyasah dusturiyah tentang peran kementerian agama dalam mengimplementasikan program Moderasi Beragama: Studi kasus di Kabupaten Bekasi. Tinjauan siyasah dusturiyah tentang peran kementerian agama dalam mengimplementasikan program Moderasi Beragama: Studi kasus di Kabupaten Bekasi, 7 (4). 2382 -2400. ISSN e-ISSN 2655-0865

Preview

Text 1541-Article Text-7077-1-10-20250411.pdf Download (429kB) | Preview

Abstract

Indonesia: Penelitian ini mengkaji peran Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dalam mengimplementasikan program moderasi beragama dengan pendekatan siyasah dusturiyah yang dilaksanakan di Kabupaten Bekasi, yang dikenal dengan keberagaman agama, budaya, dan etnis sehingga menghadapi tantangan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dari segala macam bentuk konflik antarumat beragama. Semua kinerja Kementerian Agama dalam program moderasi beragama, yakni dialog antarumat beragama, pendidikan inklusif, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia untuk menciptakan harmoni sosial dalam keberagamaan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengkaji peran Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dalam mengimplementasikan program moderasi beragama, kendala dan evaluasi Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dalam mengimplementasikan program moderasi beragama, dan tinjauan siyasah dusturiyah terhadap peran Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dalam mengimplementasikan program moderasi beragama. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris dan metode deskriptif analisis. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan pihak Kementerian Agama di Kabupaten Bekasi. Adapun data sekundernya adalah dokumen resmi dari Kementerian Agama. Data dikumpulkan, diklasifikasi, dan diinterpretasi dengan metode analisis isi. Dalam perspektif siyasah dusturiyah tugas dan fungsi pemerintah adalah memberikan kebijakan yang menimbulkan kemaslahatan. Kemaslahatan dalam pengertian menjaga kehidupan masyarakat berada dalam kesejahteraan, keadilan, ketentraman dan keamanan, termasuk menjaga toleransi dan bersikap moderat dalam melaksanakan ajaran agama masing-masing. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa program moderasi beragama telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan toleransi, masyarakat semakin inklusif dan konflik antarumat beragama menurun, akan tetapi masih memerlukan pemahaman masyarakat tentang moderasi beragama secara mendalam dengan meningkatkan literasi dan dialog interaktif antarumat beragama. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengatasi berbagai faktor penghambat program moderasi beragama. Dengan demikian akan dapat dilaksanakan lebih efektif dan lebih berhasil guna.

Actions (login required)

View Item