Pengaruh penerapan sistem Self Assesment dan Sanksi Pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) tahun 2019-2023: Penelitian di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas Kota Bandung

Habib, Fajrun (2025) Pengaruh penerapan sistem Self Assesment dan Sanksi Pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) tahun 2019-2023: Penelitian di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) DOC-20250422-WA0025..pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (246kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN...pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Self Assessment System dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah karena penerimaan pajak di Indonesia masih belum optimal, disebabkan oleh tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya yang tergolong rendah. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksplanatori (Explanatory Research). Explanatory reasearch merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kasual antara variabel penelitian dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel di dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survey kuesioner secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar 100 kuesioner kepada responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda untuk hipotesis self assessment system, sanksi pajak dan Kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Self Assessment System berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dengan nilai thitung > t tabel (3,744 > 1,661) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Demikian pula, variabel sanksi pajak menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan t hitung > t tabel (7,094 > 1,661) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Secara simultan, Self Assessment System dan sanksi pajak juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, yang ditunjukkan oleh Fhitung > Ftabel (145,215 > 3,10). Dengan demikian, seluruh hipotesis dalam penelitian ini diterima, yang mengindikasikan pentingnya penerapan sistem perpajakan yang efektif dan pemberlakuan sanksi dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang Pribadi. This study aims to analyze the effect of the Self-Assessment System and tax sanctions on individual taxpayers’ compliance. The background of this research is based on the fact that tax revenue in Indonesia has not yet reached its optimal potential, which is largely due to the low level of taxpayer compliance in fulfilling their tax obligations. The approach used in this research is quantitative. Quantitative research is a method used to test specific theories by examining the relationships between variables. This study applies an explanatory research approach. Explanatory research is research that explains the causal relationship between research variables through hypothesis testing. The population in this study consists of all individual taxpayers registered at the Pratama Tax Service Office (KPP) Bandung Cicadas. The sampling technique used is simple random sampling. The sample consists of individual taxpayers at the Pratama Tax Service Office (KPP) Bandung Cicadas. The data used in this research is primary data collected through a direct questionnaire survey. Data was collected by distributing 100 questionnaires to respondents. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. This analysis is used to test the hypotheses related to the Self-Assessment System, tax sanctions, and individual taxpayer compliance. The results show that the Self-Assessment System variable has a positive and significant effect on individual taxpayer compliance, with a t-value greater than the t-table (3.744 > 1.661) and a significance level of 0.000 < 0.05. Likewise, the tax sanctions variable also has a positive and significant effect, with a t-value greater than the t-table (7.094 > 1.661) and a significance level of 0.000 < 0.05. Simultaneously, the Self-Assessment System and tax sanctions also have a positive and significant effect on individual taxpayer compliance, as indicated by an F-value greater than the F-table (145.215 > 3.10). Therefore, all hypotheses in this study are accepted, indicating the importance of implementing an effective tax system and applying appropriate sanctions to enhance individual taxpayer compliance.

Actions (login required)

View Item