Indriyani, Ade (2025) Dampak pernikahan dini terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi: Penelitian di Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
3_skbebasplagiarism (10).pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (359kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran (7).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan dini masih sering terjadi di berbagai daerah, termasuk Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Beberapa faktor utama yang menyebabkan pernikahan dini adalah rendahnya tingkat pendidikan, tekanan sosial, kondisi ekonomi yang sulit, serta budaya yang menganggap menikah muda sebagai sesuatu yang wajar. Pernikahan di usia muda tidak hanya berdampak pada pasangan yang menikah, tetapi juga berpengaruh pada kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga serta masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pernikahan dini mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi pasangan muda. Selain itu, penelitian ini juga mencari tahu apa saja penyebab utama pernikahan dini serta langkah-langkah yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasinya. Dalam penelitian ini digunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger, yang menjelaskan bahwa pernikahan dini terjadi karena adanya norma sosial yang sudah terbentuk di masyarakat. Selain itu, teori kesejahteraan ekonomi dari Adam Smith juga digunakan untuk melihat bagaimana pernikahan dini mempengaruhi kondisi keuangan pasangan muda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus di Kecamatan Cariu. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pasangan yang menikah dini, orang tua mereka, tokoh masyarakat, serta penghulu yang sering menikahkan pasangan muda. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan observasi lapangan dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini memberikan banyak dampak negatif bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi pasangan muda. Kebanyakan dari mereka harus berhenti sekolah, sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, dan menghadapi risiko kesehatan yang lebih tinggi, terutama bagi perempuan. Faktor utama yang menyebabkan pernikahan dini adalah tekanan dari keluarga dan lingkungan, kesulitan ekonomi, serta budaya yang masih mendukung pernikahan muda. Meskipun pemerintah dan masyarakat telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi pernikahan dini, seperti edukasi dan penyuluhan, namun hasilnya masih belum maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengurangi angka pernikahan dini dan meningkatkan kesejahteraan pasangan muda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan dini; kesejahteraan sosial-ekonomi; konstruksi sosial; faktor ekonomi; dampak sosial |
Subjects: | Social Process Culture and Institutions Culture and Institutions > Economic Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ade Indriyani |
Date Deposited: | 14 May 2025 02:34 |
Last Modified: | 14 May 2025 02:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |