Pembentukan destination branding konservasi hutan sebagai destinasi ekowisata: Studi deskriptif Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda

Maulida, Mella (2025) Pembentukan destination branding konservasi hutan sebagai destinasi ekowisata: Studi deskriptif Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (8).pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skplagiarisme.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (455kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Destination branding merupakan strategi yang digunakan suatu destinasi untuk memperkenalkan identitasnya, termasuk ciri khas dan keunggulan yang dimiliki, sehingga dapat membangun citra yang diinginkan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap destinasi serta menarik wisatawan. Destination branding dibentuk melalui komunikasi dan hubungan dengan berbagai elemen yang saling terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Provinsi Jawa Barat membangun destination branding dengan menggunakan empat konsep dasar yang dikemukakan oleh Hankinson (2004) sebagai kerangka analisis. Konsep tersebut meliputi hubungan dengan konsumen (relationship with customer), hubungan dengan penyedia layanan utama (relationship with primary service), hubungan dengan media (relationship with media), serta hubungan dengan penyedia infrastruktur (brand infrastructure relationship). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta observasi non-partisipatoris. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan destination branding Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dilakukan melalui berbagai aktivitas. Hubungan dengan konsumen dibangun dengan wisatawan melalui komunikasi langsung di front office serta tidak langsung melalui layanan customer service online, media sosial, dan keterlibatan masyarakat lokal. Hubungan dengan penyedia layanan utama dijalin melalui program kerja sama dengan mitra dan penyelenggaraan acara dengan non-mitra. Hubungan dengan media dilakukan melalui pemanfaatan media sosial, media online, dan relasi dengan media lokal. Sementara itu, hubungan dengan penyedia infrastruktur diperkuat melalui kolaborasi dengan pemerintah dalam forum daerah dan dengan perusahaan melalui program CSR. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjalankan aktivitas destination branding menggunakan beberapa pendekatan dengan berpacu pada konsep yang dikemukakan oleh Hankinson dalam rangka menciptakan pengalaman positif bagi wisatawan dan memperkuat destinasi sebagai tujuan ekowisata yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item