Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli skincare melalui jasa titip online di media sosial: Studi kasus pada Bandung x Beauty

Tsuraya, Ajeng Fadhila Ghaida (2025) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli skincare melalui jasa titip online di media sosial: Studi kasus pada Bandung x Beauty. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (1).pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 3_skbebasplagiarism (1).pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi (1).pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1 (1).pdf Download (620kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text (BAB III) 7_bab3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (459kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 9_bab5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jasa titip (jastip) online semakin populer, terutama dalam event seperti Bandung X Beauty, dengan pihak ketiga sebagai perantara pembelian produk. Dalam Hukum Ekonomi Syariah, transaksi ini termasuk akad Wakalah bi al- ujrah, di mana penyedia jasa menerima imbalan atas jasanya. Namun, ada perbedaan mekanisme dalam penentuan biaya jasa, sebagian memisahkan fee dari harga barang, sementara lainnya menggabungkannya, Sehingga konsumen tidak mengetahui berapa upah jasa titip yang digabungkan dengan harga asli barang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Mekanisme Praktik Jual Beli Skincare melalui Jasa Titip Online di Media Sosial (Studi kasus pada Bandung X Beauty), dan 2) Menjelaskan Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Jual Beli Skincare melalui Jasa Titip Online di Media Sosial (Studi kasus pada Bandung X Beauty). Sebagai landasan teori, penelitian ini menggunakan teori akad dalam muamalah, khususnya akad wakalah bi al-ujrah yang dijelaskan dalam Fatwa DSN-MUI No. 113/DSN-MUI/IX/2017. di mana penyedia jasa bertindak sebagai wakil yang menerima imbalan atas jasanya. setiap transaksi jasa titip online harus dilakukan dengan keterbukaan dan kejelasan akad. Oleh karena itu, penerapan prinsip akad Wakalah bi al-ujrah yang transparan menjadi faktor kunci dalam memastikan bahwa praktik jasa titip online tetap sah dan sesuai dengan prinsip Hukum Ekonomi Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus (Case study) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dan adapun sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel jurnal, skripsi, dokumen, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Jasa titip online dalam Event Bandung X Beauty pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam, Dalam perspektif akad sudah sesuai dan terpenuhi rukun dan syarat akad Wakalah bi al-ujrah, karena terdapat wakil dan muwakkil yaitu orang yang berakad, objek akad yaitu barang yang dititip-belikan, ijab qabul, dan ujrah. Namun dalam aspek penetapan upah yang digabungkan dengan fee Jasa titip online dan tidak diketahui konsumen. Sedangkan dalam akad Wakalah bi al-ujrah dijelaskan bahwa penyedia layanan jasa titip sebagai wakil harus jelas memberikan informasi mengenai harga asli barang dan upah jasa titip harus diketahui dan disepakati oleh kedua belah pihak. Agar tidak ada kekeliruan atau ketidakjelasaan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Actions (login required)

View Item