Pemberdayaan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) melalui pelatihan keterampilan menjahit: Studi Community Based Participatory Research di Rumah Singgah Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

Miwara, Galuh (2025) Pemberdayaan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) melalui pelatihan keterampilan menjahit: Studi Community Based Participatory Research di Rumah Singgah Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (853kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (591kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (785kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Fenomena Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) merupakan permasalahan sosial yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang sistematis. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui program pemberdayaan di Rumah Singgah Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dengan pelatihan keterampilan menjahit sebagai fokus utama. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat membantu PGOT mencapai kemandirian ekonomi serta meningkatkan taraf hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pada proses pelatihan, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, serta mengetahui hasil pemberdayaan PGOT melalui program pelatihan keterampilan menjahit di Rumah Singgah Desa Sumberjaya tersebut. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan PGOT berbasis pelatihan keterampilan menjahit khususnya keterampilan menjahit, sebagai pendekatan utama untuk mengkaji efektivitas program pemberdayaan yang dilaksanakan di Rumah Singgah Desa Sumberjaya. Teori ini menekankan pada pentingnya pengembangan potensi dan kemandirian individu melalui pembekalan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah Community Based Paricipatory Research (CBPR) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif bagi PGOT, terutama dalam meningkatkan keterampilan teknis, kepercayaan diri, dan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha. Meskipun demikian, terdapat hambatan yang masih dihadapi dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan jumlah tenaga pelatih, kurangnya perawatan terhadap peralatan pelatihan, dan kurangnya pemahaman peserta terhadap materi pelatihan. Dukungan dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, seperti tersedianya sarana dan prasarana menjadi pendukung dalam keberhasilan pelatihan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa pelatihan keterampilan menjahit di Rumah Singgah Desa Sumberjaya dapat menjadi solusi yang efektif dalam upaya pemberdayaan PGOT, dengan catatan bahwa program ini perlu terus dikembangkan agar semakin relevan dengan kebutuhan peserta dan tuntutan pasar kerja. Kata Kunci: Pemberdayaan, PGOT, Pelatihan Keterampilan Menjahit.

Actions (login required)

View Item