Uji antibakteri Garam Krosok

Ayumonica, Mita (2025) Uji antibakteri Garam Krosok. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN) 1_skbebasplagiarism.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (150kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 2_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu metode pengawetan bahan pangan yang banyak digunakan salah satunya adalah pengasinan. Garam krosok memiliki potensi sebagai antibakteri yang murah pada proses pengasinan. Garam dapat memperpanjang umur simpan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan pada garam krosok antibakteri berdasarkan eksperimen secara langsung. Untuk eksperimen yang telah dilakukan pengujian sifat antibakteri garam krosok dengan cara metode disk diffusion terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229, pada konsentrasi sampel 2, 3, dan 4M tidak memberikan daya hambat. Hal ini diduga karena konsentrasi larutan uji yang digunakan rendah, sehingga tidak menunjukkan aktivitas antibakteri. Dengan demikian penggunaan garam krosok pada konsentrasi 2 – 4 M tidak efektif sebagai antibakteri.

Actions (login required)

View Item