Analisis feminisme di media sosial: Kajian filsafat feminisme Simone de Beauvoir pada Tren "Marriage is Scary" di TikTok

Durrotusysyariifah, Zainab (2025) Analisis feminisme di media sosial: Kajian filsafat feminisme Simone de Beauvoir pada Tren "Marriage is Scary" di TikTok. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER_110121.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK_110129.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI_110107.pdf Download (561kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I_110056.pdf Download (589kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II_110037.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_BAB III_105914.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_BAB IV_105809.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_BAB V_105802.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA_105757.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena “marriage is scary” yang viral di media sosial TikTok mencerminkan pergeseran cara pandang generasi muda terhadap institusi pernikahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis wacana “marriage is scary” pada konten lima kreator TikTok (@evtessia, @erryen, @sundarindah, @arjunatapibukanpandawa, dan @hellotiaranab) menggunakan perspektif feminisme eksistensialis Simone de Beauvoir. Metode penelititan yang digunakan adalah analisis wacana dengan pendekatan analisis isi kualitatif untuk mengungkap makna tersembunyi dan pola-pola narasi dalam konten yang diproduksi. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi konten TikTok yang diunggah kelima akun tersebut selama periode Januari-Desember 2023, meliputi video, caption, hashtag, dan komentar-komentar yang signifikan. Analisis dilakukan dalam tiga tahap: (1) pengkodean tematik untuk mengidentifikasikan pola wacana utama, (2) analisis mendalam terhadap representasi konsep-konsep Beauvoir seperti “The Other”, transendensi, dan kebebasan eksistensial, serta (3) interpretasi kontekstual yang menghubungkan temuan dengan realitas sosial kontemporer. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang transformasi pandangan generasi muda terhadap pernikahan dan peran media sosial dalam membentuk diskursus kontemporer tentang isu-isu gender. temuan penelitian dapat menjadi landasan bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih responsive terhadap perubahan persepsi sosial tentang pernikahan di era digital.

Actions (login required)

View Item