Dampak perceraian terhadap perkembangan akhlak anak di Desa Pasirgombong Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak

Rahmayana, Azkiaviani (2025) Dampak perceraian terhadap perkembangan akhlak anak di Desa Pasirgombong Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR SURAT PERNYATAAN) 3_suratbebasplagiarism.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (614kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB) | Request a copy

Abstract

Dampak Perceraian terhadap Perkembangan Akhlak Anak di Desa Pasirgombong Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Perceraian merupakan fenomena sosial yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan akhlak anak, terutama dalam lingkungan keluarga yang menjadi tempat utama pembentukan karakter. Anak yang mengalami perceraian orang tua sering menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, serta kurangnya bimbingan moral yang konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perceraian terhadap perkembangan akhlak anak serta meninjau permasalahan tersebut dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan akhlak pada anak tersebut pasca perceraian, megetahui dampak negative pada anak akibat perceraian orang tua dan untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap anak pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran yang terdiri dari teori perceraian, teori perkembangan akhlak anak, dan teori Maqasid Syariah sebagai landasan analisis untuk mengeksplorasi dinamika perceraian yang berdampak pada perkembangan akhlak anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka dengan subjek penelitian yang terdiri dari anak-anak yang orang tuanya bercerai, orang tua tunggal, serta tokoh agama. Analisis dilakukan untuk memahami sejauh mana perceraian mempengaruhi perkembangan akhlak anak dan bagaimana hukum Islam mengatur perlindungan serta pembinaan moral bagi anak pasca perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perceraian berdampak pada berbagai aspek perkembangan akhlak anak, seperti penurunan kedisiplinan, kontrol emosi yang lemah, serta pergeseran nilai-nilai moral akibat kurangnya perhatian dan pengasuhan yang seimbang. 2) Faktor yang dapat mempengaruhi perubahan akhlak seseorang itu didapatkan dari faktor sekitar yaitu oleh peran orang tua anak serta faktor dari lingkungan sekitar. 3) Dari hukum Islam, perceraian diperbolehkan dalam kondisi tertentu, namun orang tua tetap memiliki kewajiban dalam mendidik dan membimbing anak, baik dalam aspek keagamaan maupun moral. Pendidikan akhlak yang baik tetap harus diberikan agar anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai Islami yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa diperlukan peran aktif dari orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam membimbing anak-anak pasca perceraian agar tetap mendapatkan pendidikan moral yang baik. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan tokoh agama sangat penting untuk memastikan perkembangan akhlak anak tetap terjaga sesuai dengan ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item