Optimasi biaya operasional transportasi pada kantor induk PT PLN (Persero) unit induk transmisi Jawa Bagian Tengah tahun 2024

Maulida, Salsa (2025) Optimasi biaya operasional transportasi pada kantor induk PT PLN (Persero) unit induk transmisi Jawa Bagian Tengah tahun 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARAYA SENDIRI) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
Preview	Text 8_bab4.pdf Download (570kB) | Preview
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan biaya pokok produksi tentu saja tidak terlepas dari permasalahan seperti, terjadinya pengeluaran yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan sebab dalam penyusunan Rencana Anggaran Kerja Pemeliharaan (RAKP) pada tahun 2024 yang seharusnya dilakukan satu tahun sebelumnya oleh Kantor PT PLN (Persero) yang berada dibawah naungan Kantor Pusat PT PLN (Persero) pada kenyataannya sudah dilakukan sejak dua tahun sebelum anggaran itu akan diturunkan oleh Kantor Pusat PT PLN (Persero). Selain itu Dengan adanya kegiatan diluar dari yang direncakan menyebabkan terjadinya kekurangan biaya pokok produksi pada tahun 2024 dan hal ini akan berdampak negatif pada biaya lainnya baik yang berhubungan langsung dengan penyediaan listrik maupun yang tidak berhubungan langsung dengan penyediaan listrik. Jika hal ini tidak dilakukan penekanan biaya dapat menimbulkan celah pelanggaran atau kecurangan dari orang-orang terlibat penggunaan transportasi, seperti pemakaian transportasi secara pribadi oleh driver maupun pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami, mengetahui, dan mendeskripsikan pengelolaan biaya operasional transportasi di Kantor Induk PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah berdasrkan kepada dimensi-dimensi yang ada pada teori optimasi menurut Siringoringo (2005) yaitu, tujuan, alternatif keputusan, dan sumber daya yang membatasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melibatkan upaya-upaya penting seperti mengajukan peranyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari partisipan, menganalisis data secara induktif dari tema khusus ke tema umum, dan menafsirkan makna data. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan model creswell (2014). Hasil penelitian menunjukan bahwa optimasi biaya operasional transportasi berjalan dengan baik Hal ini dibuktikan dengan meingkatnya laba usaha PT PLN (Persero) sebesasr Rp 50,1 triliun dengan kenaikan sebesar 25,3% tercatat hingga Oktober 2024. Hal ini dibuktikan dengan meingkatnya laba usaha PT PLN (Persero) sebesasr Rp 50,1 triliun dengan kenaikan sebesar 25,3% tercatat hingga Oktober 2024. Dari sisi penjualan listrik terhitung pada semester satu tahun 2024 sebesar 149,11 Terwatt Hour (TWh) dengan peningkatan sebesar 7,45%, dengan konsumsi listrik perkapita pada tahun 2024 terpenuhi sesuai realisasi yaitu sebesar 1.411 kWh/kapita. Dari sisi alternatif keputusan atau aktivtas dalam optimasi biaya operasional transportasi pada Kantor Induk PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah telah berjalan secara optimal dengan berdasar pada pengurangan biaya operasional, pemilihan faktor, cara mengevaluasi, serta kemampuan dalam menyelasaikan permasalahan, keterlibatan SDM dan SDP telah berjalan dengan sebagaimana seharusnya.

Actions (login required)

View Item