Penarapan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kabupaten Tasikmalaya

Herdiana, Aden (2025) Penarapan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (804kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan berkelanjutan menjadi isu global yang perlu diterapkan hingga ke tingkat desa. Namun penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di tingkat desa, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, menghadapi berbagai tantangan mulai dari adanya ketimpangan pembangunan antar desa, pelaksanaan program desa yang kurang sejalan dengan tujuan SDGs Desa, keterbatasan sumber daya hingga pemahaman pemangku kepentingan yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Desa di Kabupaten Tasikmalaya, mengetahui peran aktor lokal dalam pelaksanaan SDGs dan bagaimana sinergi antar pihak dapat memperkuat pembangunan desa yang berkelanjutan serta memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan pencapaian tujuan SDGs Desa.. Kerangka berpikir dalam penelitian ini didasarkan pada konsep teori administrasi publik, kebijakan publik dan juga implementasi kebijakan publik. Teori Implementasi Kebijakan publik George C Edward III (1980) dengan empat faktor kritis untuk menilai sebuah implementasi, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi, yang digunakan sebagai alat analisis sejauh mana penerapan SDGs Desa terapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Metode ini digunakan karena relevan dalam memahami studi penerapan SDGs Desa, dengan fokus pada bagaimana proses penerapan tersebut berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SDGs Desa di Kabupaten Tasikmalaya, belum sepenuhnya berjalan dengan baik, dikarenakan masih terdapat permasalahan-permasalahan mulai dari komunikasi yang masih menghadapi kendala, sumber daya yang minim, baik dari SDM ataupun fasilitas, pemahaman pemangku kepentingan yang masih rendah, dan juga kepatuhan terhadap aturan masih bervariasi. Diperlukan pemberian pelatihan bagi pelaksana kebijakan di tingkat lokal, peningkatan kapasitas SDM, baik dari masyarakat, sinergi pentahelix, serta dukungan lintas sektor untuk mempercepat capaian SDGs Desa di tingkat lokal.

Actions (login required)

View Item