Peran kantor urusan agama dalam meminimalisir perkawinan tidak tercatat dan akibat hukumnya: Studi kasus di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung 2021-2022

Madani, Risdayanti (2024) Peran kantor urusan agama dalam meminimalisir perkawinan tidak tercatat dan akibat hukumnya: Studi kasus di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung 2021-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (167kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (200kB)
[img] Text (SURAT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA)
SURAT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA.pdf

Download (626kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (148kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (475kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)

Abstract

Pencatatan perkawinan telah di atur dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 2 yang menyatakan “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Namun mengenai pencatatan perkawinan masih banyak masyarakat yang melanggar dengan tidak mencatatkan perkawinannya ke KUA, salah satunya seperti di daerah lingkungan Kecamatan Pasirjambu. Dari tahun 2021-2022 ada sekitar 27 masyarakat yang tidak melakukan pencatatan perkawinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latar belakang terjadinya perkawinan tidak tercatat, mengetahui upaya dan kendala meminimalisir perkawinan tidak tercatat, serta mengetahui akibat hukum dari perkawinan tidak tercatat di Kecamatan Pasirjambu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data berupa observasi serta wawancara dimana data yang terkumpul berupa informasi bukan dalam bentuk angka. Serta dalam penelitian ini menggunakan metode desktiftif analitis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori maslahah mursalah yakni sesuatu yang baik menurut akal, dapatmewujudkan kebaikan serta menghindari keburukan bagi manusia, dan teori kepastian hukum yakni berfungsinya norma-norma hukum yang digunakan sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hasil analisis dari data yang telah didapatkan penulis bahwa latar belakang masyarakat di lingkungan Kecamatan Pasirjambu melakukan perkawinan tidak tercatat adalah karena tidak dapat melengkapi persyaratan secara administratif, minimnya kesadaran hukum masyarakat, mementingkan keyakinan, dan hamil diluar nikah. Upaya yang dilakukan KUA ialah dengan cara melakukan sosialisasi terhadap warga, melakukan penyuluhan pencatatan perkawinan terhadap warga dan melakukan sosialisasi terhadap siswa SMP dan SMA. Kendala yang dihadapi KUA dalam meminimalisir perkawinan tidak tercatat adalah karena kurangnya Sumber Daya Manusia dan pemahaman masyarakat yang lebih percaya terhadap budaya dan agama ketimbang Undang-Undang. Akibat hukum yang diterima oleh warga antara lain terhadap kedudukan serta status anak, berakibat tidak terjaminnya kehidupan perempuan, berakibat pada pewarisan, berakibat pada kehidupan sehari- hari dan berakibat pada psikologis. Dapat disimpulkan bahwa Kantor Urusan Agama Pasirjambu sudah berperan dalam meminimalisir perkawinan tidak tercatat, namun dalam pelaksanaannya masih belum maksimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hukum; Kantor Urusan Agama; Perkawinan
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Culture and Institutions > Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Risdayanti Madani
Date Deposited: 03 Jun 2025 03:51
Last Modified: 03 Jun 2025 03:51
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108632

Actions (login required)

View Item View Item